Konstelasi politik di Pacitan mulai mereda, setelah ada info pembagian kekuasaan di Jakarta pada pilkada Pacitan tercapai.
Info ini didapat media, setelah (DS) memberikan statmen yang cukup mencengangkan. Konon Aji oleh DPP Partai Demokrat diploting sebagai calon Bupati Pacitan berpasangan dengan Gagarin dari Partai Golkar.
Sementara Ronny Wahyono yang tadinya digadang-gadang sebagai calon bupati digeser ke calon Ketua DPRD Pacitan yang bakal ditinggalkan Indrata Nur Bayu Aji.
Jika info yang beredar ini benar, maka bisa dipastikan niat PDIP dan PKB untuk mengusung Gagarin bakal tidak kesampaian dan secara otomatis pencalonan Isah Ansori sebagai wabup tertutup.
Berbagai pengamat politik Pacitan, menanggapi kondisi terkini menilai wajar, sebab dengan munculnya kabar Gagarin dapat rekom PDIP dan PKB.
"Tentu membuat petinggi Demokrat ketir-ketir dan memilih jalan aman," ujar Joko Subagyo pemerhati pilkada melalui telpon.
Pria yang kini bermukim di Jakarta ini menambahkan, kompromi politik antara Demokrat dan Golkar pada akhirnya ketemu pada titik kolaborasi politik. "Tidak ada yang saling dikalahkan dan dimenangkan demi Pacitan," tambah pria yang juga pengusaha ini.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Indartato yang disinggung, bisa tidaknya calon diluar pendaftar mendapatkan rekom, beliau menjawab "bisa jika dibutuhkan DPP," ujar pria yang akan mengakhiri jabatan bupatinya Pebruari tahun depan.
Hingga berita ini ditulis ketiga bakal calon bupati belum bisa dihubungi, termasuk bakal calon wakil bupati Isah Ansori.(Gustik)
