Pacitan segera punya bendungan besar yang segera beroperasi.
Bendungan yang menelan biaya kurang lebih satu (1 trilyun) itu dipastikan akhir tahun ini sudah selesai. Itu terungkap kala bupati mengunjungi waduk yang terletak di desa Karanggede Kecamatan Arjosari Pacitan.
Dalam pernyataanya kepada media, Bupati menerangkan bahwa Waduk Tukul ini nantinya difungsikan sebagai penyedia air bersih, yang akan di distribusikan ke warga melalui perusahaan daerah air minum.
Bupati menambahkan, disamping sebagai penyedia air bersih, maka Waduk Tukul akan difungsikan sebagai sarana pariwisata, dengan harapan obyek pariwisata tersebut mampu mengangkat perekonomian warga di lokal sekitar waduk.
Sementara itu, Yoga salah satu pimpinan proyek PT Brantas Abi Praya, yang saat itu mendampingi Bupati Pacitan keliling waduk mengatakan, Secara fisik waduk Tukul progesnya telah mencapai 85 persen, dan akhir tahun siap diresmikan.
Dengan akan selesainya Waduk tukul ini, warga sekitar merasa senang dan bersyukur, akhirnya Pacitan punya bendungan besar, setelah sebelumnya di dua tempat gagal yakni di Tegalombo dan Wadah Sudimoro.
Sediono, mewakili warga lokal berterima kasih kepada Bupati Pacitan Indartato, yang selama 10 tahun memimpin Pacitan akhirnya bisa mewujudkan impian rakyat menghadirkan satu proyek besar di Pacitan. "Terimakasih pak In, semoga Bupati Pacitan yang akan datang bisa meniru tangan dingin beliau dalam mengelola management pemerintahan, utamanya dalam hal management pembangunan, "ujar tokoh yg juga anggota DPRD Pacitan ini. (bima.afif)
 |
| Bupati Indartato dengan pimpinan PT Brantas Abi Praya (Foto:Bima) |
