RENANG DI ATAS AWAN TERKENDALA PANDEMI. - PACITANPOST

Rabu, 16 September 2020

RENANG DI ATAS AWAN TERKENDALA PANDEMI.

kolam renang wono wening blm difungsikkan karena pandemi (gustik)

Pacitan Ppos.17.09.020 .
Berbagai upaya desa Wonogondo untuk meningkatkan pendapatan telah dilakukan,  melalui usaha milik desa/Bumdes dibuatlah tempat rekreasi yang dilengkapi kolam renang anak anak.

Dengan mengambil lokasi dilembah yang menghadap kota pacitan, kolam renang Wono Wening sangat bagus dan sangat cocok untuk rekreasi alam.

Air kolam yang jernih, dikelilingi sawah pertanian yang subur dan didukung udara yang sejuk karena diatas ketinggian, maka renang di Wono Wening  desa Wonogondo seperti renang diatas awan.

Sayang! Kolam tersebut sampai sekarang belum beroperasi karena pamdemi, itu sebabnya Kades Wonogondo Indro menggandeng pemilik kolam renang Tirto Wening  Mentoro untuk merawat air agar air kolam renang tidak rusak.

Pihak Tirto Wening sendiri dalam usaha membantu kesulitan desa Wonogondo dalam merawat air kolam yang terkenal sulit itu, menyanggupi permintaan desa setempat dengan menerjunkan beberapa petugasnya untuk penetrasi air .

Alhamdulillah tingkat kejernihan air sudah dapat dikendalikan sesuai standar WHO yang mengutamakan kesehatan perenangnya.
Menurut sutikbo, pemilik Tirto Wening Mentoro yang dimintai tolong pihak desa Wonogondo untuk perawatan air kolam mengatakan, Kolam ini harus diuji coba selama15 hari dengan dilakukan aktifitas renang dengan maksimal 30 orang setiap hari secara bergantian untuk uji kekeruhan air kolam selama dipakai.

Uji coba sangat penting, karena dibalik orang berenang pasti ada bakteri yang ditinggalkan, diantaranya air kencing yang dihasilkan orang berenang yang ngompol atau yang  tidak sempat naik ke toilet.

Itu sebabnya, seluruh bakteri didalam air kolam renang harus dibunuh dengan unsur unsur kimia tertentu seperti kaporit.klorin.tawas dan sebagainya, ujar  Branti Asmarandanu dari perwakilan Tirto Wening .

Sementara itu Kades Wonogondo, untuk mengoperasikan kolam renang desanya masih menunggu info dari Pemkab Pacitan , pasalnya ini masih pandemi nanti kami disalahkan. Kalau toh ini dibuka cuma sebatas 30 orang secara bergantian selama 15 hari untuk mengukur kadar air .

Indro Kades wonogondo yakin, jika nanti sudah dibuka resmi Kolam Renang milik desanya akan mampu mendapatkan hasil yang maksimal, karena disamping view nya yang indah maka kolam renang Wono Wening akan menampilkan air kolam yang jernih dan sehat sesuai standar WHO.( tim)
 

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. Dgn adanya dana desa dapat membantu kreativitas Kades untuk optimalkan potensi wilayah nya sehingga dapat menghasilkan pendapatan buat desa dan Kabupaten....tapi asalkan tdk terjebak oleh korupsi

    BalasHapus