Pacitan Ppos 29.09.020.
Pemberitaan yang tidak proporsional terkait Covid 19 di Pacitan oleh Jubir Satgas Covid 19 Rahmat Dwiyanto menuai sorotan banyak kalangan.
informasi yang disampaikan Rahmat dinilai sebatas, retorika yang diucap oleh seorang jubir secara pribadi , tetapi bukan informasi kerja tim.
Akibat tindakan jubir Covid yang melampui batas wewenang, sebagian warga yang enggan disebut nama mengadu ke Bupati Pacitan Indartato, agar menertibkan Jubir yang melebihi kapasitasnya .
(IW) yang juga anggota SAR Bhineka Bangsa Pacitan mengatakan, jubir tidak boleh menganalisa pandemi, jubir tidak boleh memetakan daerah terdampak dan jubir juga tidak bisa menentukan zona zona suatu wilayah sak karepe dewe,ujar
anak muda yang juga usaha tambal ban ini.
Sementara Bupati Pacitan melalui Sekda Pacitan Heru Wiwoho SP, akan menindak lanjuti himbauan warga yang merasa keberatan atas info info yang disampaikan Jubir Satgas Covid 19 yang dinilai tidak pas.
Pria yang juga sekretaris daerah Pacitan itu mengaku akan sesegera mungkin menegor /mengingatkan Rahmat Dwiyanto ,besuk pagi saya akan panggil dulu yang bersangkutan,ujar Heru pada media malam ini.
Perlu diketahui, kontroversi pernyataan Jubir satgas Covid 19 Pacitan sudah lama menjadi rasan rasan masyarakat, Rahmad dinilai kebablasan dalam memberikan informasi tentang Corona, harusnya jubir itu atas perintah ketua satgas untuk bicara ke publik,bukan semau maunya saja,ujar jhon..! ini kok kayak one man show..tambahnya Jhon.
Sementara hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum bisa dihubungi, petugas jaga di kantor Pemkab Pacitan tidak tahu nomor Hp nya ( tim).
