Klaster Perkantoran (BKD) Pacitan , kini menjadi tranding Topik atau pemberitaan dimana mana ,,setelah,, sebelumnya diketahui beberapa pegawainya terpapar Covid 19.
Seperti yang diberitakan media online hari ini, konon Kantor BKD Pacitan yang kini ditutup operationalnya oleh Bupati akan terjadi ledakan kasus , yakni pegawainya banyak terpapar covid 19.
Jika itu benar , banyak yang menyarankan agar semua pegawai BKD jujur dalam berinteraksi dengan orang lain ketika masih masuk kantor , karena tidak tertutup kemungkinan , virus akan menular pada pegawai lain dilingkup pemda Pacitan maupun masyarakat lingkungan tempat tinggal masing masing.
Bahkan demi pengamanan , banyak pihak menyarankan untuk mengevakuasi Bupati Indartato dan pejabat lainnya untuk sementara waktu , sampai kondisi benar benar aman / setidaknya tracing di lingkup Pemkab selesai.
Namun demikian , jubir Satgas Covid 19 Rahmad Dwiyanto menilai , saran untuk mengungsikan Bupati , sekda dan pejabat lain sangat berlebihan , pihak gugus kekeh masih menunggu hasil swab pegawai BKD yang lain.
Tapi kata Rahmad semua saran baik, hanya saja gugus tugas punya parameter sendiri dalam menilai lungkungan itu bahaya atau tidak , ya kita tunggu saja dalam beberapa hari kedepan perkembanganya, ujar Rahmad serius.
Sementara itu, sejak tadi malam begitu hasil swab pegawai BKD diketahui publik, maka saat ini banyak pegawai di lingkup Pemkab Pacitan sudah merasa resah , seperti yang dikatakan ( RTN) , saya tidak akan masuk dulu mas sebelum hasil swab pegawai BKD lain diketahui , timbang ketularan ujar dia cemas.
Dari pantauan media, situasi di lingkup pemerintah Kabupaten Pacitan yang terletak di jalan jaksa Agung Suprapto no 8 , aktivitas masih berjalan normal dan pegawai masih masuk semua , kata Sekda dengan adanya pandemi seperti sekarang ini, kita cukup hati hati saja..
Bupati yang saat ini punya jadwal kesibukan yang padat, hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai pendapat , nomor hp nya tulalit. ( Gustik)