. . ( gubernur batal datang di ngiroboyo)
Pacitan Ppos.19.10.020.
Barangkali Gubernur Jatim , Khofifah Indar Parawansa tidak pernah berfikir kalau pembatalan suatu acara itu merugikan banyak orang dan sekaligus merugikan anggaran yang sudah dikeluarkan Pemerintah.
Seperti yang terjadi kemarin , Gubernur membatalkan sepihak suatu acara di Kali Maron dan Acara di Ngiroboyo , setelah sebelumnya membatalkan acara senam pagi di Lapangan Pendopo.
Sebenarnya tanda tanda tidak disiplinnya Gubernur Jatim , dalam mengelola waktu saat kunjungan ke Pacitan sudah kentara sejak pagi hari , jam 6.30 mestinyka dia ikut acara senam pagi yang diacarakan pemkab Pacitan , tapi ditunggu 1 jam Gubernur wanita Pertama Jatim itu belum nongol dari hotel tempat ia menginap , alhasil acara senam bareng tersebut batal.
Acara Gowes ke Minulyo , tinjauan ke Musium SBY , acara di PLUT dan siaran di Radio Grindulu FM memang relatif terlaksana dengan baik, tapi sayangnya pada acara acara itu tidak diformat waktunya secara pas / molornya acara per acara terlalu banyak sehingga mengganggu acara berikutnya.
Seperti halnya pada waktu acara inti ( penting) di Pendopo Pemkab Pacitan , yang menitik beratkan, acara pembagian bantuan dan program dari berbagai pihak yang mana , sedianya acara dilaksanakan pukul 11.00 - 12.00 Wib molor 2 jam lebih.
Tentu saja akibat molornya waktu dari acara per acara terlalu panjang , maka berujung pada acara terakhir yaitu Batalnya Gubernur menyusuri sungai maron dan acara di Pantai Ngiroboyo Donorojo, padahal warga sudah kadung berkumpul dan bersiap siap meyambut sang gubernur , tapi ya itu tadii batal
Ini bukan masalah saya kecewa atau tidak kecewa , tapi kami rugi moril ,tenaga dan dana yang tidak sedikit , ujar perangkat Kecamatan yang enggan di sebut namanya. Sembari kukut kukut barang yg sedianya dipakai Gubernur.
Kelemahan Gubernur sejak jadi menteri sampai sekarang memang selalu disoal kedisiplin waktu , saya dulu setiap acara yang dihadiri bu Khofifah sudah siap siap kecewa, maka saya juga ikut terlambat, terang salah satu kepala dinas di Pacitan sambil berkelakar.
Sementara Bupati Pacitan , menanggapi tidak disiplinnya Gubernur Khofifah saat kunjungan di Pacitan , pria yang sebentar lagi akan purna tugas sebagai Bupati Pacitan itu berusaha menetralisir , Bu Gubernur memohon maaf ada tugas yang mendadak sehingga harus kembali ke Surabaya , ujar Bupati singkat.
Celakanya Rombongan Gubernur yang mencapai puluhan bankan ratusan itu langsung ikut balik ke Surabaya tanpa peduli warga desa Maron yang sudah menunggu lama, tapi ada warga yang nyletuk..beneran tidak jadi kesini jangan jangan kesini malah bawa Corona, suroboyo kan bahaya.. sebuah kelakar yang masuk akal.( Gustik)