HARI INI MENINGGAL TAMBAH 1 ORANG , GUBERNUR UNGKAP PACITAN PALING RENDAH ....! - PACITANPOST

Sabtu, 17 Oktober 2020

HARI INI MENINGGAL TAMBAH 1 ORANG , GUBERNUR UNGKAP PACITAN PALING RENDAH ....!

.                     (Gubernur di Radio Grindulu,)
Pacitan Ppos 18.10.020.
Gunernur Jawa Timur Khafifah Indar Parawansa dalam kunjungannya ke Pacitan sedikit menuai kontroversi , karena membawa rombongan yang amat besar, sedang surabaya sendiri masih  masuk zona berbahaya.
Diperkirakan Rombongan Gubernur, lebih dari seratus orang .

Maklum Gubernur dalam giatnya 
cukup padat , mulai dari pembagian masker di Pasar minulyo, pembagian sembako 28 tukang becak , meninjau pemeran di Plut , wawancara di Grindulu  dan sebagainya.

Bahkan sore nanti Gubernur Wanita pertama di Jawa Timur ini , di Pendopo masih akan melakukan acara pemberian bantuan aneka ragam/ stimulus  kepada beberapa warga yang umumnya terdampak covid 19.
.       ( sembako bantuan Gubernur Jatim)

Belum lagi rombongan besar Gubernur Jatim sore ini juga akan melakukan piknik menyusuri sungai maron dan ke Pantai Iroboyo  Donorojo.
Untuk menyusuri sungai Maron yang konon mirip Amazon itu , Pemkab Pacitan telah menyiapakan jumlahb perahu sebanyak 50 buah agar rombongan besar gubernur itu  bisa terangkut semua.

Menurut Didik Alih  , ketua BPBD Pacitan secara teknis kunjungan Gubernur ini cukup aman dan lancar , kami telah menyiapkan titik titik jalan yang dianggap titik titik rawan.

Sementara Gubernur sendiri kepada Media mengaku , bahwa penyebaran Covid 19 khususnya di Pacitan terbilang rendah dibanding daerah kota lain di jawa Timur , ya mungkin jumlah penduduknya kecil dan letak geografinya yang tertutup sehingga virus enggan masuk ke Pacitan , ungkap Gubernur berkelakar.

Candaan mantan mensos itu, mungkin lupa bahwa kalau perkembangan Covid di Pacitan telah berubah dari Kuning menuju orange.
Bahkan hari ini , pasien positig Covid di Pacitan meninggal dunia tambah 1orang  korban yaitu bernama DAHONO dari klaster perbankan yang berasal dusun Bengkal Desa Tanjungsari.

Maka dengan demikian, jumlah secara keseluruhan meninggal menjadi 5 orang, sembuh 132 orang dari 178  orang ( gustik)

.    






Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda