JIKA PACITAN ZONA MERAH...! MAKA STOP HAJATAN STOP PILKADA..!!! - PACITANPOST

Kamis, 08 Oktober 2020

JIKA PACITAN ZONA MERAH...! MAKA STOP HAJATAN STOP PILKADA..!!!


Pacitan Ppos. 08.10.020.
Atas penambahan signitifkan warga Pacitan yang terpapar Covid 19 , tidak tertutup kemungkinan Pacitan akan berubah dari zona kuning ke zona orange atau bahkan langsung merah.

Ini bisa dilihat jika nanti hasil swab Warga Bengkal Tanjungsari dan warga sidomulyo diketahui hasilnya hari sabtu besuk, mudah mudahan hasilnya negatif , urai Rahmad.

Seperti diketahui, hari ini warga pacitan yang terpapar covid 19 tambah secara signitifkan 11 orang, dengan demikian seluruhnya menjadi 143 orang yang terdiri dari , pasien sembuh 106 orang , pasien dalam perawatan 33 orang dan meninggal 4 orang.

Sedangkan penambahan hari ini terdiri :
1.
Laki laki umur 77 tahun, dari Ngadirojo.
2.
Laki laki umur 27 tahun , dari Nawangan.
3.
Perempuan Balita umur 6 tahun dari Tulakan.
4.
Laki laki umur 36 tahun dari Tulakan.
5.
Perempuan umur 69 tahun dari Tulakan.
6.
Perempuan umur 63 tahun dari Tulakan.
7.
Perempuan umur 51 tahun dari Tulakan.
8.
Perempuan umur 16 tahun dari Tulakan.
9.
Laki laki umur 60 tahun dari Tulakan.
10.
Laki laki umur 31 tahun dari Tulakan.
11.
Laki laki umur 26 tahun dari Tulakan.

Dari  sembilan orang dari Kecamatan Tulakan tersebar di 3 desa dan masih ada hubungannya kekerabatan  dengan penderita Covid terdahulu dari pesien sebuah bank di Pacitan.

Bupati Pacitan Indartato , melihat pengumuman malam ini atas penambahan penderita Covid 19 yang sangat signitifkan , mengaku merasa sedih sekali seraya meminta maaf kepada masyarakat  bahwa saat ini Pemerintah belum bisa ngerem penyebaran corona di Pacitan.

Sementara itu , beberapa LSM dan Ormas ormas di Pacitan jika kondisi Pacitan adanya virus ini tidak terkendali atau berubah ke Zona MERAH, maka LSM dan ormas dimaksud  akab meminta kepada Pemkab Pacitan untuk meniadakan hajatan warga dan menubda Pilkada Pacitan yang sedianya dilaksanakan tanggal 9 desember 2020.

Alasan mereka  ! seperti yang diutarakan Badrul Amali , Pilkada rawan dengan penumpukan warga yang disengaja oleh para cabub/cawabub yang mengadakan kegiatan kampanyenya di suatu tempat/ desa 

Kemudian untuk Hajatan, sebenarnya beberapa waktu lalu sudah dilonggarkan sedikit, tapi jika nanti berubah Merah , mau tidak mau pemkab Pacitan tegas harus melarangnya kembali , karena dikawatirkan akan adanya kerumunan warga yang berasal dari mana mana termasuk datang dari luar kota, terang Sugeng Widodo pada satu acara beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, dari sekian banyak pasien yang terpapar Covid 19 di Pacitan, sangat diduga kuat  dari klaster perjalanan lintas kota , oleh karena itu Bupati melalui jubir Satgas Civid 19  menghimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, termasuk tidak melakukan perjalanan.( Gustik)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda