Pacitan Ppos 25.10.020.
Tidak tanggung tanggung hari ini (25/10) Corona ngamuk luar biasa di Pacitan. Betapa tidak , 18 orang warga Perkantoan dilingkup Pemda Pacitan digasak virus jahat tersebut.
Melihat dari banyaknya orang yang terpapar virus, khususnya yang menimpa pegawai Pemkab Pacitan, maka diusulkan agar diupayakan penyelamatan secara menyeluruh Pegawai dan keluarganya yang bekerja dikantor Pemkab Pacitan.
Ini sudah serius , jangan main main lagi dengan virus yang berasal dari china ini.
Pokoknya demi keselamatan.Kantor Pemkab harus ditutup dan Bupati segea diungsikan, tegas Wartejo warga mentoro yang punya anak pegawai pemda tersebut.
Pensiunan Tentara ini mengharapkan kepada seluruh gugus tugas di Pacitan agar bekerja sungguh sungguh , jangan terlena dengan raport kota kita terbaik dijawa Timur, nyatanya Virus tersebut malah ngamuk tanpa kompromi.
Sementara itu, Rahmad jubir Satgas Covid mengakui , bahwa hari ini merupakan rekor ASN yang terpapar Virus jahat dari China tersebut.
Dibawah daftar 18. ASN dan Keluarganya korban penyerangan Corona Virus.
1. P umur 34 tahun asal Pacitan.
2. L umur 55 tahun asal Pacitan.
3. P umur 29 tahun asal Pacitan.
4. P Umur 28 tahun asal Pacitan.
5. L umur 54 tahun asal Pacitan.
6. P umur 54 tahun asal Pacitan.
7. L umur 53 tahun asal Pacitan.
8. P.umur 53 tahun asal pacitan.
9. L umur 19 tahun asal Pacitan.
10. P umur 54 tahub asal Pacitan.
11. L.umur 25 tahub asal Pringkuku.
12.L.umur 25 tahun asal Pacitan.
13. P.umur 37 tahun asal Pacitan.
14. P. Umur 25 tahun Asal Pacitan.
15. L. Umur 23 tahun asal Ngadirojo.
16. L.umur 64 tahun asal Arjosari.
17. L.umur 67 tahun asal Tulakan.
18. P. Umur 22 tahun asal Tulakan.
Seperti diketahui, dengan banyaknya kasus ini , dimungkinkan kota Pacitan akan berubah lagi dari zona kuning ke zona orange kembali.
Atas perubahan ini, Rahmad belum bisa menjawab.
Kemudian terkait fasilitas penampungan untuk penderita baru yang banyak ini, untuk Wisma Atlit masih mencukupi, Menurut Pejabat yang bertanggung jawab di Wisma Atlit dr.Djohan TP , semua pasien baru masih bisa tertampung , insya Allah kata Djohan ( gustik)