Pembongkaran Pager Pendopo dikritik. Sembuh dari Covid meningkat.Warga Kecewa Debat Calon.

Pacitan Post    Oktober 28, 2020    pembangunan    1 comment   

.  

.                Kamis 28.10.2020

       

 PROYEK PAGAR PENDOPO DIKRITIK

Pembongkaran Pagar Pendopo Pemkab Pacitan  dikritik masarakat luas mengingat Pagar tersebut masih bagus.

Tidak jelas benar pagar tersebut akan diganti seperti apa, tapi yang pasti beberapa hari ini pagar sudah mulai dibongkar ( terutama teralisnya )

Menurut Petinggi Pacitan Couruption Watch  Ferry S.tina , Proyek tersebut adalah proyek awu awu ,  yaitu proyek yang mestinya tidak ada tapi  diada adakan , tujuannya apalagi kalau bukan memanfaatkan sisa anggaran , jelang tutup tahun  anggaran tahun 2020.

Lha mbok dibuat untuk biaya Penanggulangan Covid 19 ,  timbang untuk renovasi Pagar yang masih sangat bagus itu , ujar Hartono pengunjung warung Mukidi /warung maun.

Sementara Bupati Pacitan Indartato , yang kabarnya  saat ini bermalam dirumah pribadinya di Bangunsari , hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi , HP nya tulalit , kata bu In ...mungin bapak masih repot gus...!

TINGKAT KESEMBUHAN PASIEN COVID MENINGKAT.

Informasi Media Hari ini, yaitu tentang tingkat kesembuhan penderita Covid 19 di Pacitan yang semakin meningkat.

Menurut Jubir Satgas Covid Pacitan Rahmad Dwiyanto, bahwa angka kesembuhan per hari ini ada sekitar 11 orang.

Dari angka yang sembuh 11 orang tersebut 5 orang diantaranya dari klaster perkantoran , maka dengan demikian  sampai hari ini ,  total yang sembuh menjadi 189 orang dari total akumulatif penderita Covid 245 orang , sedang sisanya masih dalam perawatan.

Sekalipun demikian  kata Rahmad , jangan terlena dan tetap mematuhi protokol kesehatan , jaga jarak.pakai masker.dan sering cuci tangan. 

 

DEBAT CALON TADI MALAM KECEWAKAN WARGA PACITAN.

Harapan warga Pacitan , untuk mendapatkan / mendengarkan satu program Kerja yang bagus dari Calon Bupati Pacitan periode mendatang tidak tersampaikan .

Banyak kalangan menilai , Debat tadi malam terkesan saur manuk , tidak fokus ke satu program yang berpihak pada rakyat.

Paslon nomor urut 1 misalnya ,  dinilai dalam  menyampaikan programnya tidak detail , paslon 1 yang diprediksi akan memenangkan pertarungan di Pilkada tahun 2020 ini justru , terjerumus / terpengaruh ke arah permainan paslon nomor urut 2 yang terkesan mbulet , alhasil dua duanya jadi terkesan mbulet semua.

Sedang Paslon nomor urut 2 sedari awal memang dinilai belum siap debat , Yudi Sumbogo mengakui , dirinya terlalu lelah 3 hari berturut turut  kegiatan di Jakarta , saya baru jam 4  sore tadi gus datang dengan pesawat terakhir , maaf tadi saya agak emosi.

Tapi yang jelas, jika saya besuk terpilih jadi Bupati saya Tidak akan Korupsi  dan kalau saya korupsi saya siap mundur , biar diganti wakil saya Isyah Ansori.(gustik)