Pacitan post.25.10.020.
Tempo dulu titir kentongan , adalah hal biasa dilakukan orang orang dahulu untuk menandai adanya bahaya datang.
Biasanya yang paling sering dibunyikan , adalah bahaya Banjir , tanah Longsor , gempa dan kebakaran , selain dari pada itu media belum mendengarnya.
Maka acara pukul kentongan secara serentak tadi pagi (26/10) seolah membangkitkan suasana tempo dulu yang penuh dengan kenangan.
Pukul kentongan , jika di istilahkan orang orang sekarang adalah Early WArning Systim.
Bupati dalam pidatonya menerangkan, bahwa budaya pukul kentongan adalah wujud kesiapan warga dalam menghadapi setiap bencana yang akan timbul . Jadi orang orang dahulu itu jauh lebih waspada dibanding orang orang sekarang.
Lebih jauh Bupati bilang , Memiliki Kentongan yang biasanya digantungkan diteras rumah , perlu dilestarikan sebagai wujud kepedulian warga dalam hal bencana, tegas Bupati mantab.
Sementara itu Kepala BPBD Pacitan Didik Alih menambahkan , untuk keperluan pelestarian pukul kentongan serentak yang dilaksanakan pagi ini, diikuti seluruh desa di Kabupaten Pacitan, sekolah sekolah , kantor kantor dan instansi lainnya.
Didik juga bersyukur , pelaksanaan upacara tadi pagi berjalan lancar dan berkesan , apa yang dikawatirkan sementara orang akan menimbulkan kegaduhan dan kepanikan warga, ternyata tidak terbukti sama sekali .
semoga dengan kesiapan warga akan kentongan dirumah masing masing, maka La Nina , Banjir bandang , Gempa Bumi dan bencana bencana lain tidak singgah di Pacitan , ujar didik penuh harap. ( tim)
