Pacitan Ppos, 02.11.020.
Sudah dua minggu ini, Virus Corona seolah memilih mangsa .
Tidak tanggung tanggung , mangsa yang dipilih adalah orang orang terhormat , yakni orang orang Kantoran (ASN).
Dimulai dari Kantor BKD , Kantor Pertanian , Kantor Diknas dan terakhir Kantor Kementrian Agraria dan Pertanahan Pacitan.
Dari sekian puluh orang ASN yang dinyatakan positif Covid , dua ( 2 ) orang dinyatakan meninggal dunia.
Bagi orang awam , banyaknya orang orang kantoran diserang korona , mungkin sebagian orang ada yang mengkonotasikan , perilaku ASN dalam situasi Covid sekarang ini , cenderung tidak disiplin , dibanding orang orang miskin.
Salah satu Dokter Muda di Pacitan , dr Johan TP kepada media sempat mengatakan, Orang orang kantoran klu bekerja diruangan AC cenderung tidak disiplin , utamanya males membuka jendela .
Lebih jauh dr Asli Klaten ini mengatakan, udara didalam ruangan ber AC , sangat memungkinkan terjadinya penularan Virus.
Karena virus akan selalu berputar hanya didalam ruangan tersebut tanpa bisa keluar.
Oleh karena itu , dokter yang juga hobi Burung ocehan ini menganjurkan , Agar semua ASN yang bekerja rutin didalam Ruangan ber AC , agar membuka sebagian jendelanya , tujuannya..! untuk meminimalisir sebaran Virus.
KANWIL PERTANAHAN JAWA TIMUR DIDUGA BAWA VIRUS KE PACITAN.
Hari ini seluruh pegawai Kementrian ATR/Pertanahan Nasional di Pacitan dilakukan Swab massal.
Menurut informasi , Swab dilakukan karena beberapa hari lalu ada beberapa pegawainya positif Covid.
Diduga Covid menular ke pegawai Pertanahan , setelah sebelumnya Kantor ATR yang terletak di jalan JLS itu menerima kunjungan Kanwil jawa Timur.
Akan tetapi tanpa diduga, kunjungan kerja kanwil surabaya tersebut disinyalir membawa petaka ke pegawai Pertanahan Pacitan.
Dugaan tersebut menguat , karena daerah Surabaya dan sekitarnya masih masuk zona berbahaya.
Sementara itu , jubir Covid Satgas Pacitan Rahmad Dwiyanto , belum berani menduga duga , karena Swab baru dilakukan hari ini , sedang hasilnya masih sekitar 4 hari lagi , ya kita doakan saja , agar hasilnya negatif semua.
Bupati Pacitan dalam keterangan Persnya mengatakan , agar semua pihak menunggu kepastian secara resmi dari gugus tugas , yang dalam hal ini Dinkes sebagai leading Sektornya.
Perlu diketahui , beberapa saat lalu diberitakan bahwa kantor Pertanahan dan Kantor Diknas Pacitan, diperkirakan akan terjadi ledakan orang orang yang tertular Covid , konon diperkirakan lebih dari 50 orang dari dua kantor tersebut.
Terkait pegawai Diknas (Adi ) yang meninggal hari ini , menurut info belum bisa disimpulkan Covid atau tidak , karena almarhum juga baru di Swab hari ini.( Gustik)