Pacitan Ppos.04.11.020.
Yang namanya Rejeki memang tidak disangka sangka , seperti yang dialami beberapa calon pengganti antar waktu (PAW) DPRD Pacitan, bisa dibilang nasibnya mujur.
Tengok saja ada Joko Susilo , calon pengganti Indrata Nur Bayu Aji , Ada juga Suraji mantan legislator PPP sekarang loncat ke PDIP sebagai calon pengganti Sabaruddin Ahmat yang kemarin meninggal dunia dan yang terakhir pendatang baru kinyis kinyis Prisca Susilowati sebagai calon pengganti Gagarin Sumrambah.
Khusus Prisca , memang agak istimewa , pasalnya istri dari Setia Dharma ini termasuk pendatang baru dalam politik.
Awal pencalonannya jadi Anggota DPRD pun hanya sebagai pengiring Gagarin saja , karena semua orang tahu Gagarin sulit ditandingi di dapilnya.
Tapi nasib berkata lain , Sejak Gagarin direkom dari Demokrat sebagai calon wakil Bupati mendampingi Indrata Nur Bayu Aji sebagai Calon Bupati Pacitan periode 2021-2024 , maka hati Prisca sudah mulai berbunga bunga.
Wanita yang lahir tanggal 19 April 1988 ini sesuai peraturan KPU NO 22 Tahun 2010 ( tentang tata cara PAW ) Tidak akan terbantahkan lagi , yaitu sebagai Calon pengganti Gagarin Sumrambah yang mengundurkan diri , karena bertarung di Pilkada tanggal 9 Desember 2020.
Menang atau Kalah Gagarin di Pilkada tanggal 9 Desember nanti , Wanita cantik asal Desa Ngadirojo ini bisa dipastikan , Posisinya sebagai PAW tidak tergoyahkan dengan calon yang lain , karena raupan suara Prisca pada pemilu 2019 lalu dibawah persis Gagarin.
Ketika ditanya , perasaannya akan menjadi anggota DPRD yang terkenal kehidupan glamour , Prica malu malu , saya sementara tak mikir memenangkan pak Gagarin di Pilkada dulu aja mas, tiap hari saya ikut kampanye lho...ngetut buri Pak Gagarin ternyata senang , bisa ketemu banyak warga , ujar Prisca lugu.
Perlu di ketahui bahwa , pada penghelatan Pilkada Pacitan tahun 2020 , sesuai aturan , mengharuskan 2 kandidat calon Bupat dan Wakil Bupati harus mengundurkan diri dari kabatannya sebagai anggota Dewan.
Itu sebabnya , Indrata Nur Bayu Aji sesuai peraturan KPU akan diganti perolehan suara terbanyak calon dibawahnya yaitu Djoko Susilo , sedang Gagarin akan diganti Prisca Susilowati.
Kemudian yang tragis adalah PAW Sabaruddin Ahmat yang meninggal kemarin pagi (3/11).
Seperti diketahui , Sabaruddin Ahmat meninggal tatkala menghadiri sebuah acara di Ngadirojo , diperkirakan almarhum Sabaruddin meninggal karena jantung.
Kemudian yang bikin tragis atau memang kebetulan saja , Sabaruddin menjadi anggota DPRD dari PAW Almarhum Setyo Raharjo yang juga meninggal karena serangan jantung , persis satu tahun setelah dilantik jadi anggota DPRD .
Dan aneh tapi nyata, Sekarang kejadian serupa juga demikian , Almarhum Sabaruddin Ahmat meninggal karena serangan jantung juga hampir persis 1tahun setelah dilantik jadi anggota DPRD periode ke 2 dari PDIP.
Maka sesuai aturan , Surajilah yang akan menggantikan Sabaruddin Ahmat karena berhalangan tetap.
Suraji adalah mantan Anggota DPRD dari PPP yang kini loncat ke PDIPerjuangan.(gustik)