Pacitan Ppos.18.11.2020.
Jika tahun ini Media dan LSM bisa dikatakan lembek terhadap dugaan penyimpangan APBD , maka beberapa LSM dan Media telah sepakat , menyikat habis seluruh dugaan korupsi yang ada di Pemkab se Eks Karisidenan Madiun.
Kepastian ini didapat , dari hasil Rapat tadi malam di sebuah tempat di Ponorogo , LSM Pacitan diwakili PCW ( Pacitan Corouption Watch) sedang yang lain hadir dari beberapa LSM dan Media ( eks Karesidenan Madiun ) minus Ngawi.
Sonny Sudibyo perwakilan dari Caruban menyampaikan secara tegas , bahwa Pejabat baru diseluruh wilayah Eks Karisidenan Madiun harus bebas dari korupsi , pelajaran tahun tahun lalu yang menimpa Walikota Madiun dan Ponorogo harus menjadi pelajaran bagi kita , tegas Sony menggebu nggebu.
Sementara perwakilan dari Pacitan, yang diwakili Pemimpin Redaksi ini dan Ashar Subandi sangat sepakat , Media dan LSM kembali tampil keras terhadap DPRD dan Pemkab masing masing , kita pernah penjarakan 40 anggota Dewan dimasa lalu, itu prestasi , terang Ashar.
Saat ini , Dewan Pacitan seolah liar tanpa ada yang mengawasi , padahal kalau mau ungkap , itu banyak sekali penyimpangannya , tambah Mantan Anggota Dewan Orde Baru ini.
Sedang Dahlan Cs dari Madiun yang sukses penjarakan 2 wali kota Madiun , wanti wanti agar pergerakan LSM dan Media betul betul punya data yang valid.
Jika itu yang dibidik terkait Proyek misalnya , data sejak Proses tender dan pelaksanaan harus punya bukti jelas , sehingga jika dibawa ke pengadilan dipastikan menang.
Rapat didahului dengan paparan kondisi daerah masing masing , beberapa masalah penyimpangan dikupas dan ditelaah bareng bareng dan dirumuskan untuk ditindak lanjuti atau tidak ditindak lanjuti.
Kabupaten Madiun 5 dugaan Kasus , Kota Madiun 2 , Magetan 4 , Ponorogo 7.Pacitan 2 dugaan Kasus , Ngawi tidak hadir.
Rapat finalisasi LSM dan Media Pegiat Anti Korupsi akan diadakan di Pacitan tanggal 15 Desember 2020 , dengan tema tetap sama, yaitu terkait Pengawasan anggora DPRD dan Pemkab serta pejabat pejabat lainnya . ( gustik)