Pacitan Ppos.06.12.020.
Beberapa waktu lalu , mantan Sekda Pacitan Sukowiyono kehilangan Istri tercintanya.
Sayang , mininggalnya Betty Sukowiyono terlanjur menyebar secara luas disebabkan karena Covid 19.
Hal itu memang bisa dipahami , karena saat meninggal , Almarhum Betty kodimakamkan sesuai standar Covid , baik tata cara dari RSD Madiun maupun saat pemakaman di Giri Sampurna Pacitan.
Nah atas situasi yang demikian, membuat sejumlah para medis di Pacitan prihatin.
Padahal menurut Dokter Johan , orang yang meninggal dengan tata cara Protokol kesehatan , belum tentu yang bersangkutan terpapar Covid , termasuk atas meninggalnya bu Suko baru baru ini.
Lebih jauh dr Johan mengatakan , Alm Bu Sukowiyono punya riwayat penyakit Jantung dan kala itu , sempat dirawat di RSUD Pacitan selama dua hari , lantas kemudian diperbolehkan pulang , sembari nunggu untuk dipasang Ring di Rs Madiun atau Surabaya.
Sayang ! Ditengah penantian menunggu jadwal pemasangan Ring di Surabaya , almarhum justru terkena serangan Jantung saat berada di Rumah sakit Madiun.
Maka sesuai standart Medis, dilakukan Swab untuk memastikan almarhum tidak terpapar Covid.
Tapi sayang, ditengah menunggu hasil Swab , berita bu Suko terpapar Covid sudah terlanjur menyeruak ke publik , padahal yang benar , sesuai hasil swab akhir, almarhum meninggal karena serangan jantung.
Oleh karena itu, Dr Johan mengajak masyarakat Pacitan untuk berpikir cerdas dan rasional , jangan buru buru setiap orang meninggal dibilang Covid (tim)