Pacitan Ppos.03.12.020.
Tim Hukum paslon 02 , merasa geram atas dugaan keterlibatan Camat Sudimoro (wawan dan Istri ) yang mengarahkan ibu ibu dasa wisma ke arah paslon tertentu.
Sekalipun uang bukan dari kantong camat, tapi tindakan Camat wawan yang tidak netral di Pilkada Pacitan , sangat disayangkan.
Menurut Rencana , Tim Kuasa Hukum Paslon 02 ( Badrul Amali Dkk) , saat ini sedang mengumpulkan berkas berkas dan bukti bukti keterlibatan Camat dan istri , selanjutnya paling lambat besuk pagi Tim Kuasa Hukum Mbois sudah lapor Bawaslu Pacitan, tegas Ferry .
Ferry yang juga putra Wabub paslon 02, meminta, Bawaslu bergerak cepat apa yang terjadi di Kecamatan Sudimoro,
ASN harus netral , dan tidak boleh menggunakan fasilitas Negara untuk membela paslon tertentu , tambah Ferry geram.
Seperti diketahui , saat ini beredar meme di group group medsos yang mengarah keterlibatan Camat , istri dan Anggota Dewan asal Sudimoro ( Tumardi).
Mantan kades , yang kini jadi anggota Dewan itu ditengarahi sebagai penyedia dana yang mengalir ke ibu ibu dasa wisma desa sukorejo, Kecamatan Sudimoro.
Sekalipun demikian , anggota Dewan dari Partai Demokrat tersebut , melalui sambungan telpon tidak mengakui adum adum uang , Tumardi bilang , klau tidak salah uang trabsport itu uang pribadi Kades Sukorejo yang turut hadir dalam pengumpulan ibu ibu dasa wisma.
Perlu disampaikan , dalam meme tersebut , disamping pernyataan tertulis , juga Rekaman Audio yang dibuat seseorang .
Hanya anehnya ,pelapor ( Cpt) yang dalam pertemuan konon turut hadir juga menerima uang dari anggota Dewan Tumardi.
Camat Sudimoro Wawan, ketika dihubungi Media menyangkal habis habisan atas dugaan keterlibatanya mengarahkan ibu ibu Dasa Wisma ke paslon tertentu.
Tidak benar sama sekali , itu laporan sangat keji ditujukan ke saya dan istri, memang diakui dirinya telah mengumpulkan ibu ibu dasa wisma, tapi hanya bicara program , ungkap camat.
Jika dugaan di medsos itu benar , Wahyu Pujiono Wakil Ketua Pemenangan Mbois , sangat menyayangkan tindakan Camat dan Istrinya yang tidak netral, pak Camat sebagai ASN saya pikir tahu aturan , sangsinya sangat berat , jika terbukti bisa terkena pidana Pilkada, jelas puji di Kantor Pacitan Post tadi sore.
Sementara Arif Setyo Budi , tim Ses paslon 01 merasa aneh jika meme yang beredar di medsos sebagai dasar pelaporan seseorang.
Arif menilai, audio yang disebar itu hanya pernyataan pribadi seseorang , bukan audio camat dan istrinya , tanya Arif heran.
Disamping itu , Paslon nomor 1 tidak pernah memerintahkan siapapun pejabat di pacitan apalagi ASN untuk ikut membantu / memenangkan pasangan Indrata Nur Bayu Aji-Gagarin Sumrambah , kalau toh ada , itu urusan masing masing , ujar arif .
Hingga berita ini diturunkan , Berty Stevanus Ketua Bawaslu Pacitan , mengaku belum menerima laporan dari tim paslon 2 terkait dugaan kasus Camat Sudimoro , ya monggo kalau mau ke kantor , besuk saya tunggu ungkap Berty (tim)
