PRESIDEN JOKOWI PUSING TUJUH KEKILING DUA MENTRINYA TERSANGKA . - PACITANPOST
News Update
Loading...

Sabtu, 05 Desember 2020

PRESIDEN JOKOWI PUSING TUJUH KEKILING DUA MENTRINYA TERSANGKA .


Pacitan Ppos.6.12.020.
Keterlaluan , kata itulah yang pantas diucapkan bagi Menteri Sosial Juliari.P.Batubara , tersangka Korupsi Bansos Covid 19.
Kader PDI Perjuangan itu , Diduga ngembat dana Bansos Covid 19 senilai kurang lebih 14.5 M.

Menurut berita yang dilansir Pacitan Post, Mentri Yuliari tidak sendirian bancaan dana Covid , tapi diikuti 4 tersangka lain , Matheus Joko Susilo (Pejabat Kemensos)
Adi Wahyono.
Harry Sudabuke (Swasta)
Ardian IM ( Swasta).

Sedang , Kronologi pemberan uang haram , seperti yang diurai KPK , Dana sebesar itu diserahkan disuatu tempat di Jakarta dan Bandung oleh 2 orang  pada pukul 02 dini hari (5/12).
Uang dibawa dengan 7 koper , 2 rangsel dan beberapa puluh amplop kecil dengan total sekitar 14.5 M.
Dalam peristiwa itu, KPK mengamankan Matheus dan Selvy serta beberapa orang dibeberapa tempat.

Dengan kejadian yang relatif pendek, ada 2 orang menterinya yang dicokok KPK , Presiden Joko Widodo kabarnya  merasa geram dan marah, terlebih dana yang dikorupsi adalah dana rakyat terkait pandemi , Mereka orang orang yang tidak tahu malu , tegas Presiden seperti yang dikutip dari  beberapa media.

Sementara itu , dua induk partai besar Gerindra dan PDIPerjuangan  yang memilki kader terjerat KPK , hingga kini masih bungkam , belum ada satu tokohpun yang berkomentar atas perkara ini.

Namun demikian , dipastikan Ketua Umum dan jajaranya baik itu DPP PDIP dan DPP Gerindra malu besar atas perilaku dua kader yang mencoreng dua partai tersebut.

Seperti kita ketahui , khusus Mensos Yuliari P.Batubara beberapa waktu silam, bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Hasto Kristianto berkunjung ke Pacitan dalam rangka menyemangati Paslon 02 Yudi Sumbogo - Isyah Ansori.( Tim)




Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done