KECAMATAN PACITAN BENAR BENAR DIKEPUNG CORONA ,HARI INI TAMBAH 51 ORANG MENINGGAL 1ORANG. - PACITANPOST

Jumat, 22 Januari 2021

KECAMATAN PACITAN BENAR BENAR DIKEPUNG CORONA ,HARI INI TAMBAH 51 ORANG MENINGGAL 1ORANG.


Pacitan Ppos 22.01 .021.
Pasukan Brigade milik Allah dengan sandi Corona  , nyata nyata membuat manusia itu kecil dihadapan Nya.
Betapa tidak ..! berbagai upaya telah dilakukan manusia , untuk membendung virus mesterius tersebut, tapi gagal

Korban bergelimpangan dimana mana, di Amerika hampir 400 rb orang tewas, di Brazil lebih 200 rb orang juga meninggal , pendek kata , diseluruh dunia hampir 3 juta orang tewas akibat corona.

Indonesia juga tak luput amukan corona, bahkan  minggu minggu terakhir ini , amukan covid 19 semakin menjadi jadi , dan lucunya Corona seolah tahu dan tambah ngamuk disaat Vaksin datang. 
Barangkali  hanya kebetulan saja , Virusnya datang dari china , e.. Vaksinnya juga datang dari China...oalah kok iso yo...kata beberapa pedagang Minulyo yang enggan disebut nama.

Perlu diketahui, seluruh pedagang pasar minulyo Pacitan,  kini sedang antri untuk dilakukan tracing , mau tidak mau semuanya harus siap di Swab.
Menurut dokter Iman, hal ini dilakukan setelah sebelumnya sempat menjadi klaster baru yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

Bahkan menurut juru bicara Satgas Covid 19 Pacitan Rahmad Dwiyanto, hari ini kota Gaplek Pacitan ada penambahan cukup signitifkan, yakni 51 orang dan meninggal 1 orang , semua ada di kecamatan Kota Pacitan.

Dari pantauan media , kini virus ganas tersebut sudah  menjalar kemana mana , arjowinangun, menadi, sirnoboyo dan kayen kini menjadi obyek penularan corona baru , bahkan desa Mentoro yang tadinya adem ayem , kini ikut dirambah corona, maklum desa desa tersebut sangat dekat dengan pasar  induk Arjowinangun.

Sementara itu , Bupati Pacitan Indartato  seperti biasa , bisanya cuma memohon warganya tetep matuhi protokol kesehatan diantaranya menjauhi kerumunan dan tetap pakai masker.

Ketika ditanya , kemungkinan Pacitan berubah jadi Zona Merah , kulo kinten mboten pak, mugi mugi tetep taksih orange , ujar Bupati berharap.(gustik)






Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda