RUSUH AMERIKA KESOMBONGAN DEMOKRASI . - PACITANPOST

Kamis, 07 Januari 2021

RUSUH AMERIKA KESOMBONGAN DEMOKRASI .


Pacitan Ppos 06.01.021.
Kerusuhan pasca  Pilpres Amerika Serikat kemarin, bisa jadi sebagai gambaran , kesombongan manusia atas nama Demokrasi.
Betapa tidak, para politisi bahkan Akademisi kita , dalam berbagai kesempatan seringkali mendewa dewakan demokrasi barat yang dianggapnya lebih maju dan modern.

Indonesia, Irak , Iran, Yaman, Bangladesh dan negara negara Arab lain  didepan media , oleh para nara sumber atau pemerhati politik  sering kali  dianggapnya masih memakai demokrasi usang bahkan demokrasi tidak jelas atau kurang maju.

Tapi sekarang apa yang terjadi, dengan kejadian  di Amerika serikat yang rusuh, maka mata kita bisa melihat dengan kepala sendiri , Bahwa Demokrasi di Amerikapun adalah Demokrasi sobek atau tidak sempurna.

Saat ini , orang orang di Amerika Serikat dan orang orang yang gandrung dengan Dunia Barat , seolah seperti orang orang yang pikun  atau setengah gila (tidak tahu mana yang baik dan mana yang buruk  ).

Pendek kata, kemenangan mutlak Joe Biden yang ditolak Donald Trump pada Pilpres tahun ini , dan berakhir dengan kerusuhan di Gedung Capitol , sebagai bukti ,bahwa orang orang Amerika tidak pandai berdemokrasi.

Jangankan ! saat ini mereka mengkritisi Iran, Yaman. Irak, Suriah, Korut dan negara negara lain. Sedang untuk ngurusi kepongahan seorang Donald Trump saja , mereka kewalahan dan tidak berdaya.

Dalam pantauan Media , sudah  4 orang Tewas , 170 orang terluka dan 56 orang ditangkap dalam kerusuhan di Gedung Capitol Hill . Yaitu sebuah Gedung tempat anggota Konggres dan Parlemen berkumpul , untuk melegalkan kemenangan Biden - Kemala sebagai Presiden USA ke 46 .

Media media negara negara lain ,seperti Inggris, Spanyol , Perancis , German ,Iran dan China , mulai kemarin dan sampai saat ini ,masih    ramai ramai menghujat dan menghina Negara Adi Daya itu sebagai Negara Tak Berdaya .

 Seorang pemulungpun ,  jika dia bisa ngomong, boleh saja dia bicara ngawur  .. he..i...orang orang Amerika.. goblok lho..., mosok kalah pilpres mberung , mosok Polisi kalah mbek pendemo , mosok sing mbok bedil muk.. 4 ...ha ha.

Peristiwa Amerika Serikat hari ini , tidak saja menjadi pelajaran bagi orang orang Amerika itu sendiri ,  Tapi orang orang Indonesia seperti Buya Safei Maarif , Said Agil Siraj pun harus banyak introspeksi diri atas berbagai pernyataannya dulu , terutama jika beliau berdua sedang berbicara Demokrasi dan peradaban suatu bangsa.

Tokoh Muhammadiah dan Nahdatul Ulama itu jika sudah bicara Pilpres dan peradaban suatu bangsa,  dinilai banyak orang tendensius dan berlebihan.
Pernah beberapa kali Buya Safie Maarif itu bilang , Peradapan kelompok islam tertentu di Indonesia , kata Buya masih mengusung peradapan bangsa Arab yang sudah rombeng , sungguh pernyataan yg tidak pas.

Dan nampaknya , Rusuh Pilpres di Amerika bisa sebagai bukti , bahwa apa yang sering dikatakan Buya tentang pilpres dan  peradaban  adalah salah. 
Yang benar ..! ..
DEMOKRASI itu milik Allah , Allah lah yang tahu Negara itu harus bagaimana dan dipimpin oleh  siapa .

Semaju majunya sebuah bangsa, pasti ada kelemahannya , sebagus apapun pemimpin sebuah negara , pasti ada keburukannya , karena semua yang ada didunia ini ada yang lebih berkuasa,yakni Allah Swt.

Maka sebagai penduduk sebuah negara, jangan jadikan dunia itu segala galanya, Apalagi pemimpin sebuah bangsa, hormatilah sewajarnya saja, jangan berlebihan, karena sesungguhnya berlebihan itu tidak boleh oleh Allah Swt.
Ditulis oleh Gustik, mantan ketua DPC Partai Hanura Pacitan dua periode, mantan Wakil Ketua DPD PAN Pacitan dua periode ,anggota Bapilu Hanura Jatim smp sekarang dan Wakil Ketua PCW  Pacitan Couruption Watch Pacitan dan mantan ketua IWARI  ( ikatan Wartawan Republik Indonesia Cabang Pacitan)























Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda