Pacitan Ppos 19.02.021.
Gegara Musium SBY di Pacitan disoal Buzzer , kini Pemkab Klaten kena awu angetnya .
Pasalnya saat ini, Pembangunan Gedung yang semula akan dinamai Gedung Megawati terancam dibatalkan.
Sesuai berita yang ditrima Media dari warga Klaten, Gedung mewah tersebut menghabiskan dana sebesar 90 Milyar , dengan sumber dana murni APBD. Klaten.
Kini pembangunan Gedung sudah mencapai 60 % dan hingga saat ini sudah menyerap anggaran 50 milyar, sedang sisanya yang 40 M akan diselesaikan tahun 2022 yang meliputi pembangunan Masjid dan Cafetaria dll.
Akan tetapi Gedung Megah yang terletak di Jls Buntal Klaten Tengah itu kemungkinan batal dinamakan Graha Megawati.
Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Klateh Pramana Agus Wijanarko , memang tidak menampik , semula gedung tersebut akan dinamai Graha Megawati.
Akan tetapi dengan kejadian di Pacitan yang disoal oknum tertentu, bisa saja soal nama akan dievaluasi biar tidak ada masalah dikemudian hari.
Atas kejadian ini, pelajaran bagi semua pihak, utamanya para Buzzer bodong yang selalu menebar kebencian kepada tokoh tokoh Nasional yang tidak sepaham garis politiknya.
Alhasil kedua belah pihak , saling membuka borok masing masing yang tidak jarang berakhir di proses hukum dan menimbulkan kegaduhan horizontal.
Oleh karena itu , Presiden Jokowi akhir akhir ini merasa , bahwa ulah buzzer ternyata justru membuat gaduh Negeri.
Oleh karena itu, beliau memerintahkan untuk meninjau UU IT.
Gayung bersambut, Kapolri baru Jendral Listyo Sigit, saat itu juga , memerintahkan seluruh Jajaran Kepolisian se Indonesia agar hati hati menerapkan UU IT .
Kata Kapolri, dugaan pelanggaran IT harus dilaporkan korban sendiri dan tidak boleh diwakilkan , untuk menghindari saling lapor, kalau perlu dimediasi oleh Polri, nah lho.. gustik.
