Pacitan Ppos,14.02.021.
Kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Pacitan dikotori ulah seseorang atau kelompok yang membuat gaduh seantero Pacitan , dengan Tulisan Lurah Yudhoyono kaya mendadak.
Tidak itu saja , Tulisan yang kedua lebih sadis lagi ,Tangkap Bupati Pacitan karena hibahkan dana ke Musium SBY sebanyak 9 M .
Semua tulisan dan isu , kini beredar luas di Medsos, utamanya WA ,Twiter dan yang lain.
Ternyata setelah diteliti lebih jauh , semua itu , karena belum moveon nya salah satu oknum / kwlompok pendukung salah satu Calon Bupati di Pilkada beberapa waktu lalu , hanya saja tidak jelas siapa oknumnya.
Dengan adanya isu isu atau tagar tagar penghinaan kepada SBY atau Bupati , ditengah kunjungan Presiden Joko Widodo di Pacitan, sungguh sangat disayangkan semua pihak , itu tindakan pengecut ujar salah satu Anggota Dewan yang enggan disebut nama.
Mestinya Masyarakat Pacitan bersyukur , Presiden sudah 2 kali berkunjung ke Pacitan untuk keperluan dan kemakmuran orang Pacitan sendiri , kenapa dikotori hal hal semacam itu , tambah pria yang kini duduk di komisi Pembangunan DPRD.
Tanggapan serupa juga dikatakan oleh , Eko Setyo Ranu, yang merasa risih atas tagar tagar yang beredar keji di Media sosial , lebih lebih saat ini sedang ada kunjungan Presiden ke Pacitan .
Saya jadi tidak enak , dikira yang buat dari pihak pendukung Cabub N0 2 , sedang partai kami ada didalamnya , tegas Pria yang juga Ketua DPC PDIP Pacitan ini.
Sementara Bupati Pacitan Indartato, ketika dimintai tanggapan hal tersebut , hanya mesam mesem saja , pun kersanipun gus.
Hanya yang disesalkan Bupati, kok ya dipas paskan saat pak Presiden berkunjung di Pacitan, ujar Bupati sedih.
Lebih jauh Bupati menjelaskan, sesuai aturan , Dana Hibah itu diperbolehkan disalurkan ke sebuah Yayasan , tempat rempat ibadah dan sebagainya ,yang penting riil kegiatannya.
Apalagi Hibah 9 M.itu diperuntukkan kepada Yayasan SBY yang nota bene untuk membantu pembangunan Musium SBY - Ani yang saat ini sedang dikerjakan, toh dana itu juga sudah melalui mekanisme yang berlaku, termasuk disetujui anggota DPRD Pacitan, pungkas Bupati pada media radi sore.
Tagar tagar yang isinya sangat mendiskreditkan SBY.Bupati dan Bupati terpilih saat kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Pacitan, sungguh memalukan , baik memalukan Drajat SBY sekaligus membuat malu di Presiden Jokowi , karena kungkernya diwarnai tagar tagar palsu yang diluncurkan oknum/kelompok tertentu.
Padahal Presiden sendiri saat kungker di Pacitan tadi siang , mendapat antusias masyarakat Pacitan luar biasa, terbukti masyarakat berjubel di sepanjang jalan menuju Waduk Tukul, sekalipun itu tidak ada perintah penyambutan dari pemerintah.
Bahkan saking Pak Jokowi ingin menghormati pak SBY dikampung halamannya , pak Jokowi sampai sampai tidak berkenan induk Partainya memasang bendera PDIP / umbul umbul atau sejenisnya yang identik dengan PDIP.
Menurut informasi , bapak Presiden tidak berkenan disamvut berlebihan, termasuk atribut atribut , karena sifat kunjungan Presiden, adalah kunker biasa , bukan hadir di sebuah acara partai.(gustik)
