Pacitan Ppos 18.02.021.
Mati bunuh diri , belakangan ini menjadi pilihan akhir bagi orang yang sedang judeg.
Betapa tidak, sebulan atau dua,tiga bulan terakhir , di Pacitan ada 5 kali terjadi kasus bunuh diri.
Yang membuat prihatin , rata rata kasus bunuh diri dilakukan orang yang masih cukup muda belia , termasuk kasus bunuh diri hari ini di Sirnoboyo Pacitan.
Korban yang bernama Susanto 30, asal desa Ngunut Bandar ditemukan tewas gantung diri disebuah pohon di Rt/Rw 02 dusun Suruhan desa Sirnoboyo.
Hingga berita ini diturunkan , belum jelas benar , penyebab pria muda asal Ngunut itu bunuh diri, dan kasusnya kini ditangani Kepolisian Polres Pacitan.
Satu atau dua minggu lalu , juga terjadi kasus bunuh diri yang dilakukan Pria (Suk 44 ) asal dusun Blimbing desa Pucang sewu, konon korban nekad bunuh diri karena tekanan batin dalam keluarganya atau dalam rumah tangga korban.
Kemudian beberapa waktu lalu 2 kasus bunuh diri juga terjadi di Kecamatan Tulakan .
Satu orang dilakukan ABG , konon anak yang masih duduk di sebuah SMK itu bunuh diri karena hal sepele , yakni karena diputus pacarnya.
Sedang perkara bunuh diri yang lain di Jetak , diduga konflik keluarga (suaminya diketahui selingkuh)
Wanita 33 tahun tersebut ditemukan warga tewas didasar jurang, dengan meninggalkan sebuah surat curahan hatinya.
Kasus lain
Sedang musibah lain terjadi di wilayah Nawangan.
Seorang pedagang cilok (makan kecil keliling) meninggal dunia tertimpa pohon pinus
Sedang peristiwanya sendiri , pedagang ciluk meluncur dengan sepeda motornya di sebuah jalan Raya Nawangan-Bandar.
Tiba tiba saat melintas, sebuah pohon pinus ambruk tepat mengenai motor yang dikendarai korban.
Tak ayal korban R ( 40) tidak bisa menghindar dan langsung meninggal ditempat kejadian, kini perkaranya ditangani polsek Nawangan ( gustik)
