Pacitan Ppos, 26.02.024.
Sebelum mengakhiri jabatannya sebagai Bupati Pacitan awal April nanti , Indartato mengurai sejarah manis di Kabupaten Pacitan.
Betapa tidak , ditengah situasi pandemi yang belum menentu kapan berakhirnya ini, kemarin (23/2) beliau telah meresmikan sebuah Pabrik Bintonit di Kecamatan Punung Pacitan.
Konon Pabrik tambang , yang salah satu fungsinya sebagai bahan penetrasi Minyak goreng dan Cat ini, menurut Direkturnya ( Sugiono) merupakan Pabrik Bintonit terbesar di seluruh Pulau Jawa.
Hanya sayangnya kata Sugiono, Pabrik ini tidak bisa menyerap tenaga kerja langsung banyak, Karena mesin mesinnya semua dikendalikan lewat komputer , insya Allah kalau mesin satunya sudah jalan Pabrik miliknya mampu menyerap tenaga kerja hingga 200 orang.
Sedang Presiden Komisaris, PT BINTONIT MAKMUR SEJAHTERA ( Igo 63 ), dalam sambutan peresmian pabrik tersebut , mengaku seluruh mesin mesinnya didatangkan langsung dari German.
Dalam perakitan mesinnya sendiri kata Igo, dipandu dari pabriknya langsung dari German melalui systim satelit atau Vertual, dan alhamdulillah semua lancar, tegas pria dari Surabaya ini.
Sementara Bupati Indartato , usai meninjau Pabrik bersama Kapolres dan Dandim Pacitan , merasa bersyukur , akhirnya Pabrik Bintonit terbesar di Pulau Jawa ini bisa dioperasikan , setelah sebelumnya , menuai kendala teknis karena corona.
Apresiasi adanya Pabrik Bintonit ini juga disampaikan Sediono anggota DPRD Pacitan, adanya Pabrik besar ini menunjukkan, bahwa Bupati Pacitan Indartato satu satunya Bupati yang mampu membawa Investor besar di Pacitan , memang jamnya Pak Yono juga ada pabrik yang mengolah tambang CU, sayang pabrik tersebut kolap.
Hadirnya Investor Tambang di Pacitan, juga diapresiasi oleh Pengusaha Muda Pacitan Sugiharto, saya salut sama PT Bintonit Makmur Sejahtera yang mau menanamkan modalnya di Pacitan , harapan saya, mudah mudahan Pabrik ini mempu berkembang secara cepat , sehingga sedikikit banyak mampu menbuhkan kesejahteraan rakyat Pacitan ( tim)
