Photo , Indrata Nur Bayu Aji , Ronny Wahyono, dan rekan Partai Demokrat Santai di Resto Tirto Wening.
Pacitan Ppos 06.02.021.
Jelang pelantikan sebagai Bupati Pacitan terpilih, Indrata Nur Bayu Aji mengaku , tidak akan menjadikan Gagarin sebagai Wakil Bupati ban serep.
Hal ini diperjelas Aji, ditengah rumor tim Kuning yang merasa kawatir Gagarin cuma akan dijadikan ban serep sebagai wakil Bupati, yang tidak akan diberikan peran apa apa.
Lebih jauh , Keponakan SBY tersebut mengatakan, bahwa Antara Bupati dan Wakil Bupati adalah satu dalam kesatuan.
Artinya ..! jelas Aji , seluruh permasalahan yang ada dalam membangun Pacitan ini dipecahkan kami berdua.
Tidak itu saja , segala arah pembagunan menjadi tanggung jawab semua pihak, utamanya para pejabat dilingkungan Pemkab sampai ke perangkat desa /kelurahan , ungkapnya.
Oleh karena itu, Bupati terpilih meminta kepada semua pihak, agar mempersiapkan program program yang pro rakyat dan menjauhi tindakan tindakan yang merugikan masyarakat luas.
Ketika ditanya tentang program 100 hari, beliau tidak akan menggunakan istilah program seratus Hari , tapi langsung tancap gas tanpa mengenal batasan waktu. Hanya mungkin , progres perkembangan Covid menjadi perhatian utama setelah dirinya dilantik.
Sementara itu, Pujo Setyo Hadi dan kawan kawan yang siang itu Santai di Resto Tirto Wening Mentoro , meminta semua pihak untuk tidak terlalu kawatir pasangan Nyawiji Sumrambah tidak akan kompak dalam memimpin Pacitan, sekalipun saat ini tidak biru semua , ujar pria yang hari itu pas merayakan ulang tahun.
Hal senada juga diucapkan Ronny Wahyono yang siang itu ikut mendampingi Bupati Terpilih, insya Allah kombinasi pak Aji dan Pak Gagarin tidak ada istilah ban serep , tapi ban baru semua kelakar pria yang juga Ketua DPRD Pacitan ini.
Hanya saja , Ronny pesan agar Anggaran yang di sampaikan ke lembaga DPRD ditliti betul , jangan sampai terjadi mark up dan memprioritaskan anggaran tepat guna dan tepat sasaran , lebih lebih ditengah pandemi ini ,ungkap Roni yang diamini Arif Setyo Budi dan Anung yang ikut pertemuan siang itu.
Kini Harapan masyarakat Pacitan , bertumpu duet dua orang yang kebetulan beda baju, sama sama masih muda dan sama sama kaya visi , kita tunggu (gustik)
