Pacitan Ppos.10.02.021.
Saking ketatnya protokoler Istana akibat Pandemi, maka kedatangan Presiden Joko Widodo di Pacitan tidak bisa diliput Media secara leluasa, pasalnya pandemi menjadi pertimbangan utama.
Menurut informasi dari Pemkab, seluruh tamu yang hadir di Swab antigen dan sangat dibatasi tidak lebih 50 orang , jadi untuk rekan rekan media lokal (khususnya) , pandai pandailah mengambil posisi diluar area, tetapi bisa dengan jelas mengambil gambar Presiden , seperti dipinggir jalan di area pendaratan Helikopter Kepresidenan di Bandara Barehan.
Namun demikian , itupun masih harus dikomunikasikan dulu besuk (jumat ) pada rapat teknis dengan tim pengamanan Presiden , Polri dan TNI , terang pejabat pemkab yang enggan disebut nama.
Seperti diberitakan sebelumnya , Presiden rawuh ke Pacitan , rencananya/jika tidak ada perubahan, naik Helikopter dari Bandara Jogjakarta langsung menuju Lapter Barehan dan kemudian langsung menuju waduk tukul melalui darat.
Diperkirakan perjalanan darat ke wilayah Waduk di Desa Karanggede Arjosari memakan waktu 25 menit dan Peresmian waduknya sendiri hanya memakan waktu maksimum 30 menit, setelah itu Presiden Joko Widodo kembali ke Lapter Barehan dan kembali ke Jogyakarta.
Bupati Pacitan Indartato , meminta maaf kepada seluruh awak media , jika nantinya tidak bisa meliput bapak Presiden secara bebas, mengingat dan menimbang situasi yang tidak memungkinkan , utamanya karena Pandemi yang masih terjadi , saya kira keselamatan semuanya menjadi prioritas , terang Bupati.
Kini Pacitan mulai terlihat sibuk bukan main, berbagai kendaraan pejabat Propinsi dan pusat , utamanya personnel Pengaman Presiden sudah berdatangan ke Pacitan untuk menyiapkan segala sesuatunya .
Hingga kini belum jelas benar, Presiden akan didampingi pejabat Pusat siapa saja.
Dari Propinsi bisa dipastikan Gubernur, Pangdam dan Kapolda Jatim datang, sebagai tuan rumah teritorinya .( Gustik)
