Sriwidowati anggota DPRD Pacitan minta Pemkab beri jalan Alternatif.
Pacitan Ppos.08.04.021.
Mewakili warga Kedung Bendo Arjosari-Tegalombo Sri Widowati , meminta Pemkab Pacitan untuk memberikan jalan/jembatan Alternatif setelah jembatan Gantung didaerahnya Rusak dan tidak bisa dilewati.
Menurut anggota DPRD Pacitan 4 periode sejak tahun 2004, mengaku prihatin , atas penderitaan warga yang tidak bisa beraktifitas secara maksimal , karena ! jembatan gantung satu satunya tidak bisa dilewati karena retak.
Wanita yang juga dijuluki Srikandi Dapil Arjosari - Tegalombo ini, merasa iba warga yang jumlahnya 2000 jiwa ini harus memutar lebih dulu ke jembatan lainnya, jika mau ke jalan raya .
Sedang Pemkab Pacitan , melalui sekretaris Dinas PU Binamarga Suparlan ST MM belum bisa komentar banyak atas usulan Warga Kedung Bendo , atas permintaan jembatan Alternatif, mengingat jembatan itu belum diserahkan dari Kementrian PU Pusat.
Lebih jauh Suparlan mengatakan , jembatan itu belum bisa ditrima Pemkab Pacitan , karena masih , belum memenuhi syarat teknis ,akibat terjadi kerusakan usai dibangun pada tahun 2018.
Sementara itu , Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali Leo Aditya, mengakui jembatan itu belum bisa diserah terimakan ke Pemkab Pacitan , akibat masalah teknis dan asministrasi yang belum kelar.
Sedang terkait rusaknya jembatan ,, Leo ,, mengatakan , akibat terkena dampak bergeraknya Sesar Grindulu / patahan Grindulu seperti yang digambarkan Badan Meteorologi dan Geofisika yang ditrima kantornya.
Leo menambahkan , sekalipun itu bukan tanggung jawabnya sebagai PPK, karena , baru menjabat April tahun 2020 dan proyek itu tahun 2018, maka sesuai kewenanganya, Leo mengusahakan dan melaporkan hal tersebut ke Propinsi dan Pusat.
Insya Allah, akan dibangun jembatan baru/pengganti dan ini masih dalam pengkajian , imbuhnya.( Gustik)