Pacitan Ppos 31.05.021.
Beberapa tahun belakangan ini , satu per satu para Kontraktor Pacitan bersentuhan dengan hukum, Ironisnya ! Sebagian berakhir di hotel prodeo.
Rata rata mereka terjebak pada , kebiasaan buruk , ngentengin regulasi yang ditetapkan pemerintah sebagai pemilik kegiatan.
Akan tetapi yang paling banyak, ada pada penafsiran regulasi yang kurang dipahami oleh penyedia jasa dan pemilik kegiatan, sehingga ketika bersentuhan dengan hukum kedua duanya terkena .
Hingga detik ini, sudah puluhan kontraktor yang bersinggungan dengan hukum dan 9 orang diantaranya dipenjarakan, termasuk ASN yang membidangi kegiatan tersebut.
Malahan saat ini , sesuai informasi yang diterima media , dalam waktu dekat ada kontraktor besar yang juga sedang berhadapan dengan aparat penegak hukum,namun sampai sejauh ini perkembangan perkaranya , masih ditangani Kejaksaan negeri Pacitan.
Himbauan komisi IV.
Mengingat penyedia jasa sebagai mitra yang sangat dibutuhkan Pemerintah, maka Komisi 4 DPRD Pacitan yang diwakili Ketuanya Pujo Setyo hadi ST, meminta semua pihak hati hati dalam menyikapi hal tersebut, rekan rekan kontraktor harus mentaati semua aturan yang ada dan rekan rekan ASN yang membidangi juga bekerja sesuai regulasi yang ditetapkan.
Saya rasa kalau semua pihak bekerja sesusi norma yang ada maka tidak lah perlu ditakutkan, ujar kader Demokrat dikantornya tadi siang.
Pujo Setyo Hadi Ketua Komisi 4 DPRD.
Himbauan Komisi ll.
Ketua komisi ll Tejo Kusmoro, terkait hal itu , hanya meminta semua pihak belajar / berkaca dari persoalan ini, seraya meminta agar seluruh kegiatan pembangunan di Pemkab Pacitan dikerjakan sesuai spefisikasi yang ada , jangan berusaha untuk memanipulasi atau melanggar aturan yang sudah ditetapkan, jika memang tidak mau berhadapan dengan hukum , saya rasa pihak aparat tidak semena mena kalau semua sudah sesuai peraturan yang ada, tukas Politisi Golkar asal Tulakan ini.
Sementara itu Turmudi , dari pihak Eksekutif , juga mengaku prihatin atas beberapa kejadian yang menimpa rekan ASN dan penyedia Jasa yang terkena perkara hukum, itu sebabnya mudah mudahan proyek tahun ini selamat tidak ada yang bermasalah, kami akan mengawal proses lelang dengan aturan yang ada, ungkap kepala Bagian Pelelangan Kegiatan/ ULP dilingkup Pemkab Pacitan.
Hal senada juga disampaikan Ir.Bambang Prioko Kepala Dinas Pertanian Pacitan, pria yang setahun lagi purna itu menekankan kepada seluruh rekanan di dinas Pertanian agar benar benar mentaati aturan yang ada , dengan konsep, menyatu menjadi satu bagian dengan dinas Pertanian , intinya kontraktor wajib menjadi duta di Dinas Pertanian dengan moto bekerja dengan baik tanpa ada pelanggaran sedikitpun.
Sedang dari Pihak Dinas PU Pacitan sebagai gudangnya Perencanaan teknis serta Pelaksanaan kegiatan yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Dinas PU Suparlan ST MT.menekankan agar semua pihak tidak panik dan resah.
Sepanjang semua pihak bekerja sesusi aturan yang ada,maka tidak perlu ditakutkan atau dikawatirkan.
Saya kira penegak hukum akan bekerja profesional, terang anak asil Kebonredi ini.
Reaksi Gapensi Pacitan.
Gabungan Perusahaan Kontruksi Seluruh Indonesia Cabang Pacitan yang dalam hal ini diwakili pejabat seniornya Imam Jajuli , menerima konsekwensi Logis atas perkara yang menyangkut beberapa kontraktor yang terjerat hukum, itu sebabnya Gapensi menghimbau , anggotanya untuk selalu taat azaz dan bekerja secara profesional tanpa melanggar aturan yang berlaku .
Tidak lupa, pria yang juga mantan politisi Hanura ini berdoa , agar rekan rekan yang terkena musibah hukum cepat segera selesai dan bekerja seperti semula kembali.
Sementara itu!
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji hanya berkomentar pendek, byuh kok medeni men Gus ! ( Gustik)
