DENTUMAN DORBIT WARNAI MALAM TAKBIRAN DI ARJOWINANGUN..1 TEWAS...! - PACITANPOST

Rabu, 12 Mei 2021

DENTUMAN DORBIT WARNAI MALAM TAKBIRAN DI ARJOWINANGUN..1 TEWAS...!


Pacitan Ppos.13.05.021.
Jika kita  hidup pada tahun tujuh puluhan,  jelang lebaran / utamanya malam takbiran , pasti  di Pacitan akan terdengar dentuman keras  ribuan kali.

Pokoknya Situasinya mirip Perang Rudal Balistik yang menghujani sebuah kota, dentumannya keras sekali blar...blar...Buum, rumahpun bergetar keras sepanjang malam.

Tadi malam, sutuasi kembali terjadi sekalipun tidak seperti 30 tahun yang lalu,  cukup rasa kangen seperti situasi tahun 70 hadir kembali..serangan dorbit terdengar menggelegar sepanjang malam.

Bagi yang terkena dampak serangan Dorbit ( dor doran karbit ) hal itu sudah biasa bagi orang  Pacitan.
Plapon pecah pecah , kaca retak , genteng mlorot adalah hal biasa, bahkan orang yang jantungen pun harus diungsikan karena memang bunyinya sangat keras seperti bom yang jatuh bertubi tubi.

Sayang serangan doorbit tadi malam membawa korban, bukan karena jantungen /  bukan karena kepencelatan sumpet tutup lobang terowongan dorbit, tapi konon,  karena kecelakaan setelah diburu petugas.

Informasi yang diterima media , petugas memburu anak anak muda yang menyembunyikan dorbit sejak tengah malam sampai menjelang subuh.

Dasar anak anak , setiap petugas datang mereka lari , tapi setiap petugas pergi mereka nyumet dorbit lagi.

Mungkin petugas jengkel , begitu anak anak nyumet petugas pura pura pergi , konon tiga orang tertangkap petugas sedang yang lain lari.

Nah mungkin saking takutnya, salah satu anak bersembunyi di rumput glagah pinggir kali dan terperosok ke jurang dan tewas.

Informasi yang media dapat ,  korban yang meninggal  sudah dewasa , sdh punya istri dan  berasal dari dusun Pager Arjowinangun, ada yang bilang  konsisi korban sebelumnya teler Konon hbs menenggak minuman keras, mungkin kalau tidak minum juga tidak meninggal,ujar salah satu warga yang enggan disebut nama.

Maka , berita meninggalnya korban masih simpang siur , apa akibat minuman keras apa memang lari takut petugas, logikanya jika normal sekalipun terperosok , kali Cetek kok .
Korban ditemukan kepala terendam air sedang kaki nyembul diatas .. ( gustik)











Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda