DEWAN PERS JANGAN DIPLINTAR PLINTIR DAN DIBUAT UNTUK TUJUAN PRIBADI WARTAWAN... - PACITANPOST

Minggu, 09 Mei 2021

DEWAN PERS JANGAN DIPLINTAR PLINTIR DAN DIBUAT UNTUK TUJUAN PRIBADI WARTAWAN...


Pacitan Ppos.09.05.021.
Orang kadang suka, membangga banggakan sebuah organisasi atau lembaga ,padahal sejatinya,  lembaga tersebut belum tentu kenal dengan orang tersebut.

Sering kali suatu lembaga dibuat menakut nakuti, dibuat pamer bahkan ditunggangi untuk keperluan tertentu.

Taruhlah satu lembaga tempat sy mengendalikan usaha Media  sejak tahun 2000  hingga sekarang.

Selama kurun waktu sekian, baik saya sebagai pengusaha Media atau Wartawan, belum sekalipun , saya membawa bawa Dewan Pers untuk tujuan tertentu,  apalagi untuk gaga gagahan agar terlihat menjadi komunitas Elite.

Biasanya seseorang  atau Wartawan , kalau sedikit sedikit bicara Dewan Pers, PWI,Aji dan organisasi sejenis, maka dipastikan oknum tersebut, orang baru yang lagi seneng senengnya masuk di dunia Pers .

Hanya satu pesan saya, Hati Hati mengatas namakan sebuah lembaga , untuk tujuan tertentu dan demi keuntungan pribadi.

Yang perlu diperhatikan, jika itu terkait Dewan Pers , saudara harus tahu betul fungsi Dewan Pers saat ini atau sejak orde baru runtuh.

Dewan Pers , di era Reformasi diundangkan pada tanggal 23 September tahun 1999  dengan no 40 atau lebih dikenal UU NO 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS.

Fungsi Kerjanya, mengayomi semua Media, baik perusahaannya atau Wartawannya yang telah ber ijin secara resmi melalui regulasi hukum yang berlaku di Negara  Republik Indonesia.

Jadi seluruh Perusahaan Media yang sudah mendapatkan ijin resmi dari Depkumham dengan Perseroan Terbatasnya, maka secara otomatis sudah tercatat secara online di Dewan Pers.

Hal yang sangat perlu diperhatikan, Dewan  Pers tidak mungkin  ikut campur sama sekali  hubungan bisnis Perusahaan Media dengan pihak ke tiga ,  baik itu lembaga Pemerintah ,swasta atau BUMN, sepanjang dilaksanakan sesuai norma yang ada.

Hanya satu yang perlu diperhatikan  dari Dewan Pers Yakni.
Jangan pernah menjadi Media atau Jornalis hanya untuk tujuan Bodrek atau Preman.

Jangan pernah menjadikan Media sebagai  arena perjudian, Narkoba dan tindakan tindakan kriminal yang lain, termasuk untuk alat menakut nakuti seseorang agar seseorang tersebut  semakin takut ,  dan ujung ujungnya mBodrek ( ditulis oleh Gustik Wartawan senior  dan Pemilik Pacitan Post Group)


.










.





  

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda