Tedjo Kusmoro prihatin Honor guru PAUD.
Pacitan Ppos 05 .05.021.
Upah 6000 rupiah per hari , barang kali di cari di manapun di negeri ini, mungkin tidak ada,, kecuali ,, adanya di Pacitan.
Bukan kuli bangunan, bukan tukang grosok dan bukan kuli panggul, akan tetapi upah 6000 rupiah itu ,,justru ,, diterima Oleh Guru Honor PAUD di Pacitan.
Menurut Tejo Kusmoro, anggota komisi ll DPRD Pacitan dari Fraksi Golkar itu menilai, Bahwa Pemkab Pacitan tidak punya hati Nurani , terhadap perjuangan guru PAUD.
Padahal menurut Tejo, jenis pekerjaan yang ditangani guru PAUD sangatlah berat, dibanding pekerjaan guru yang lain. Mana ada guru lain sudi ngurusi anak kepesing, ngurusi anak ngompol, ngurusi anak cengeng dan lain lain.
Oleh karena itu, Melalui media ini Tejo meminta Pemkab Pacitan untuk meningkatkan kesejahteraan guru guru PAUD yang hany dibayar 6000 rupiah perhari atau 180.000 rupiah / bulan.
Kata Tejo, ini semua PR Bupati dan wakil Bupati baru Pacitan, untuk memperhatikan penderitaan guru guru Paud tersebut , mosok bisa beli Mobil Dinas kinyis kinyis , nambah gaji guru Paud tidak punya uang , ungkap tokoh asal Tulakan ini.
Diknas Pacitan kurang 85 kasek sekolah dasar .
Selain guru Paud, komisi ll juga menyoroti adanya kelangkaan kepala sekolah tingkat Dasar yang menurut info tahun 2022 kasek SD akan saling merangkap dari SD yang satu ke SD yang lain.
Itupun belum tentu mulus, karena insentif rangkap jabatan kasek sangat minim sekali , konon tunjangannya hanya 165 ribu dan minta naik ke kisaran 400 ribu.(tim)