Pacitan Ppos,23.05.021.
KPUD Pacitan, rencanakan satu desa tangguh dalam berdemokrasi,utamanya dalam setiap menghadapi proses proses Pilkada atau Pileg.
Menurut salah satu komisioner KPUD Pacitan Iwit Widy Santoso, tujuan didirikannya Desa tangguh Berdemokrasi tidak lain untuk mencari pemilih yang berkwalitas,tidak tergoda oleh iming iming sesuatu.
Mantan wartawan senior itu juga bilang, seandainya program KPU Pusat ini berhasil , maka, tidak saja membendung politik uang , tapi bisa menekan cost peserta pemilu itu sendiri,karena seluruh perangkat termasuk baleho dan alat peraga lain sudah disiapkan Pemerintah.
Jadi praktis seorang peserta Pilkada atau peserta Pileg cukup mengadu program program yang berkwalitas,agar menarik dan dipilih rakyat , itu tujuan kami,ungkap Wiwit yang ditemui media di sebuah Warteg.
Program percontohan desa Tangguh Berdemokrasi, jika itu benar dilaksanakan , mendapat sambutan positif dari salah seorang anggota Dewan Sediono.
Namun demian , Legislator asal Arjosari ini berpesan agar program ini dilaksanakan secara sungguh sungguh, mengingat , tantangannya sangat besar , karena sejak reformasi bergelora di Indonesia ,, politik uang,, selalu mewarnai dalam setiap Pilkada atau Pileg.
Seperti diketahui, hingga saat ini Demokrasi di Indonesia ditengah persimpangan , seolah terjadi kemajuan namun sebetulnya terjadi kemunduran , utamanya kwalitas demokrasi itu sendiri .
Oleh karena itu ,,mungkin ,, adanya rencana Kampung Tangguh Pilkada yang digagas KPU , adalah bagian dari pembenahan cara pandang pemilih , utamanya dalam setiap menghadapi pilkada atau Pil Pil yang lain.
Tapi saat ini kami belum memilih desa mana yang nanti akan kami jadikan Pilot Projeck tentang Kampung Tangguh Pilkada, jelas Wiwit mengakhiri wawancara dengan Pppos (gustik)
