Pacitan Ppos ,27.05.021.
Setiap usai Pilkada, pasti muncul pahlawan pahlawan yang mengaku dekat dengan Bupati / Wakil Bupati terpilih.
Hal itu Mungkin ada benarnya , karena setiap calon pasti punya tim sukses yang keseharian dekat dengan calon Bupati/wakil Bupati sebagai orang kepercayaan.
Seperti kita ketahui, Indrara Nur Bayu Aji dan Gagarin Sumrambah juga punya tim sukses yang sangat besar dan militan , ada yang iklas berjuang dan ada yang sekedar memanfaatkan.
Baru baru ini Bupati Indrata Nur Bayu Aji kecolongan, seorang atau beberapa oknum menarik sejumlah uang dengan iming iming program .
Tentu saja aksi tersebut langsung dibantah oleh Bupati , bahwa apa yang mereka kakukan tidak benar.
Melalui tele Confren Bupati Aji menjelaskan, setiap program sudah diatur dengan mekanisme yang jelas dan sesusi aturan , tidak benar saya memerintahkan seseorang untuk menarik sejumlah uang, tegasnya.
Mengingat aksi tipu tipu itu mulai marak, Polres Pacitan diminta turun tangan , sebab tidak tertutup kemungkinan mantan mantan tim sukses mulai gentayangan ke dinas dinas, atau ke Kades Kades dengan mengaku aku suruhan Bupati/Wabub.
Awas ! 5 bulan lagi masa rawan, Jika Bupati dan Wabub tidak kekeueh, bisa jadi penunjukan kepala Dinas atau pejabat dilingkup pemda, akan menjadi ajang broker bagi petualang politik.
Petualang Politik bisa muncul dari oknum Fraksi, dari Ketua Partai Pengusung/ Pendukung dan bisa jadi dari Founder Keuangan , serta yang terakhir polah dari orang orang yang merasa jadi ring satu Tim Sukses.
Bukti faktual, munculnya seseorang meminta sejumlah uang yang mengatas namakan Bupati Aji, membuat prihatin sejumlah pihak.
Pengurus Pacitan Corouption Wacth Nova Arianto meminta Bupati dan Wabub Hati Hati, jangan terjebak evoria kemenangan dan terlalu percaya pada orang dekatnya didalam tim sukses.
Sebab bisa jadi, kita akan bernasib sama dengan Nganjuk.Tanjung Balai dan daerah daerah lain yang Bupatinya dicokok KPK .
Mereka semua bermula dari efek PILKADA...( Gustik)