Pacitan Ppos.
Sepeninggal almarhum Joko Prayitno beberapa hari lalu, sejumlah orang mulai kasak kusuk incar Ketua Koni Pacitan.
Informasi yang diterima media, Gagarin mulai dielus elus sejumlah orang di internal Koni Pacitan.
Tak pelak ! Isu masuknya nama Gagarin di bursa Ketua Koni Pacitan, menjadi pertanyaan sejumlah pihak, mereka kawatir koni akan dipakai panggung politik menuju AE l.
Namun demikian, sejumlah pihak mendukung masuknya nama Gagarin untuk memimpin koni Pacitan,dengan harapan, Olah Raga di Pacitan bangkit dari keterpurukan, ujar pengurus koni yang enggan disebut nama.
Perlu diketahui, jabatan ketua Koni Pacitan lowong setelah beberapa waktu lalu Joko Prayitno meninggal dunia karena sakit.
Saat ini Internal pengurus Koni sedang berusaha untuk melakukan rapat koordinasi dengan Bupati dalam rangka pemilihan ketua Koni Baru menggantikan Joko Prayitno.
Konon sesuai kebiasaan yang selama ini terjadi jika ketua berhalangan tetap,Koni Jawa Timur mengangkat Wakilnya untuk menjadi ketua Koni Daerah.
Jika skanario itu benar benar dijalankan Koni Propinsi, maka Peluang Bambang Pomo akan mulus , karena dua orang wakilnya ( dr Johan TP dan Herry Supraptono ) masing masing sebagai Pegawai Negeri aktif yang tidak mungkin bisa menjadi Ketua Koni .
Sayang dari awal mantan Kabag Pemerintahan Pemkab Pacitan itu seolah tidak dikehendaki sebagian pengurus Koni, itu bisa terlihat ketika menghadap Bupati Aji , Bambang Pomo sebagai Wakil Ketua tidak diajak dalam rombongan,sedang dua wakil ketua ikut serta.
Tentu saja, dengan tidak diajaknya Bambang Pomo sowan ke Bupati Indrata menjadi pertanyaan berbagai kalangan,utamanya sebagian pengurus koni yang lain.
Sedang Bambang Pomo yang sudah malang melintang di Koni konon melalui Media sosial mencak mencak dan menuding ada satu persekongkolan didalam tubuh Koni Pacitan .
Hingga berita ini ditulis, salah satu pengurus Teras koni Pacitan belum bisa dihubungi, Hp nya Tulalit ...(gustik)