PACITAN BAHAYA....BAHAYA ..! 100 ORANG LEBIH TERPAPAR ..CORONA - PACITANPOST

Minggu, 20 Juni 2021

PACITAN BAHAYA....BAHAYA ..! 100 ORANG LEBIH TERPAPAR ..CORONA


Pacitan Ppos.20.06.021.
Tidak tanggung tanggung dalam 10 hari terakhir , warga Pacitan,  kolab terpapar corona ,virus ganas mematikan.

Kali ini corona menyebar di semua wilayah  Kabupaten Pacitan, namun untuk sementara ini Desa Tambakrejo  menjadi ( rekor ) warganya terpapar  virus  covid 19.

Bayangkan hampir 60 orang warga Tambak Rejo , baik etan kali atau kulon kali yang dikirim ke Wisma Atlit , bersyukur nya dari sekian orang tersebut hanya seminggu dikarantina di Wisma Atlit ,  karena sudah sembuh.

Menurut Pengelola Wisma Atlit dr Johan TP,  dari kapasitas tempat tidur 125 kini tinggal belasan orang yang masih menjalani perawatan, selebihnya diperbolehlan pulang.

Sementara itu ,  untuk relis yang dikeluarkan dinas Kesehatan  Pacitan ,  dalam 2 hari terakhir ada sekitar 40 orang yang terkomfirmasi positif , sebagian besar isolasi mandiri dirumah.

Sesuai data yang diterima media, dalam sepuluh hari belakanga ada Sekitar 7 orang warga Pacitan yang  meninggal dari berbagai  perawatan di rumah sakit, baik didalam atau di luar kota.

Perlu disampaikan ,  sejak adanya Pandemi  satu setengah tahun lalu , sudah ada sekitar  3323  orang yang terkomfirmasi positif .
Sedang untuk yang meninggal dunia ada sekitar 75 orang dan   sembuh berkisar 3161 orang.

Melihat perkembangan Covid di Pacitan membahayakan , sekalipun zona Pacitan masih tetap orange, Berbagai pihak menghimbau tetep hati hati dan tetep mentaati protokol kesehatan.

Mantan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo misalnya, berharap masyarakat  bersikap sabar dan tawakal menghadapi virus yang sudah cukup lama mengancam jiwa manusia .

Pria berkumis yang cukup akrab dengan semua media itu mengharap kepada semua Pemangku Pemkab Pacitan untuk sungguh sungguh fokus ke masalah ini, kalau perlu tunda  semua program yang dirasa tidak mendesak dan kemudian fokus ke masalah Covid , ungkap Wabub dirumahmya kemarin.

Sementara Kadinas Kesehatan Dr.dr.Hendra Purwaka hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi, pesan singkat yang dikirim media ke Hendra belum ada jawaban, HP nya tulalit...(gustik)















Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda