BUPATI MINTA KETEMU LANGSUNG...! JANGAN KOAR KOAR DI MEDSOS... - PACITANPOST

Rabu, 14 Juli 2021

BUPATI MINTA KETEMU LANGSUNG...! JANGAN KOAR KOAR DI MEDSOS...

Pacitan Ppos, 13.07.021.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji Ss meminta kepada siapapun yang mengkritik dirinya untuk tidak koar koar di Medsos saja , tapi dipersilahkan ketemu langsung dengan dirinya.

Bupati berharap , demi Pacitan  dirinya terbuka  untuk semua kritik , namun kritik yang sifatnya solusi untuk Pacitan , bukan kritik yang sifatnya pribadi atau kelarganya.

Monggo kami persilahkan ketemu dengan saya di Halking/ taman belakang tempat saya ngantor ,, , sampaikan solusi  kepada saya,kalau baik pasti saya tindak lanjuti, ujar Bupati di Kantornya beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut bupati mengatakan, dirinya juga  siap menerima para pakar dan akademisi atau tokoh tokoh yang peduli Pacitan, yang punya program unggulan kedepan atau program program lain yang sekiranya cocok untuk pacitan , is oke tambah Aji.

Ketika ditanya kenapa tidak lewat Medsos saja biar simple, Bupati beralasan ketemu lebih baik ,  takut pembahasanya tidak tuntas , katanya.

Perlu diketahui, akhir akhir ini sebagian masyarakat mempertanyakan kebijakan Bupati dan Wakil Bupati sejak dilantik medio 2 bulan lalu.

Sebagian orang menilai dan  melihat arah kebijakan Pemkab tidak jelas,utamanya Dalam upaya menangani covid 19 di kota Pacitan yang sementara ini masih dicap  amburadul.

Bahkan beberapa hari lalu, Dinas Kesehatan dianggap menyembunyikan data orang orang yang meninggal karena Covid atau yang meninggal bukan karena covid.

Menurut LSM Bhineka Bangsa Pacitan , selama ini  masyarakat dibuat bingung, karena hampir semua orang yang meninggal selalu di Covidkan, padahal mereka sakit biasa....

Eko SW dari Bhineka Bangsa menilai, tindakan Pemerintah meng covidkan semua orang meninggal  di Rumah Sakit menyalahi hak azazi manusia.

Karena apa..? 
Keluarga korban tidak bisa leluasa interaksi dengan masyarakat secara luas karena semua takut.

Mereka tidak lagi bisa bekerja, sekalipun itu hanya sementara..
Tapi yang lebih memprihatinkan lagi, keluarga korban dibiarkan  begitu saja usai pemakan korban secara Prokes...( Gustik)




Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda