Pacitan Ppos.02.07.021.
Diulangnya tender anggaran DAK Pemkab Pacitan beberapa waktu lalu,tidak saja disebabkan aturan yang muncul belakangan, tapi faktor pembentukan pantia lelang yang selalu lambat dari tahun per tahun.
Menurut Hariawan, dinas terlalu bertele tele jika mau membentuk kepanitiaan , sehingga selalu terlambat antisipasi jika ada regulasi baru / dirubah.
Disamping lambatnya pembentukan panitia /SK , Dinas juga dinilai lambat dalam penyelesaian dokumen proyek baik itu Gambar teknis atau survy lapangan , ujung ujungnya dinas bilang dokumen belum siap ditenderkan.
Kerja lelet Dinas itulah yang paling krusial diperhatikan oleh Bupati baru Indrata Nur Bayu Aji agar peristiwa serupa tidak terjadi.
Coba kalau kemarin..! dokumen sudah siap , SK SK pegawai yang ditunjuk untuk urusi Proyek juga sudah kelar, ndak mungkin batal...
Faktanya kata Hariawan, ada Dinas yang kini TIDAK batal bahkan saat ini sudah melakukan tahapan kontraktual, padahal sumber dana juga sama DAK.
Apa yang disampaikan Hariawan, diamini oleh koleganya di komisi IV DPRD Pacitan Samsuri dan RudiO.
Mereka meminta,etos kerja Dinas ditingkatkan , khususnya yang menyangkut pengadaan Barang dan Jasa.
Katanya , ojo kakean rapat rapat , saben saben rapat dibolan baleni , waktu semakin mepet , tender gedandapan, waktu pelaksanaan sedikit, akhirnya mutu bangunan jadi rendah karena kurang pengawasan...
Itu sebabnya , Ayo kita mulai hal yang baru ,etos kerja baru dan semangat yang baru, agar semua berjalan sesuai target demi Pacitan yang lebih baik, tegas Ketua Komisi IV Pujo Setyo Hadi.
Sementara itu, kepala Bagian ULP Turmudi Ssos hingga berita ini ditulis belum bisa dihubungi, Hp nya tulalit terus menerus...( Gustik)