Fanatisme pejuang Taliban Afganistan paksa Amerika pulang kampung....
Pacitan Ppos.16.08.021.
Kunci kemenangan sebuah peperangan adalah Patriotisme yang tinggi dan mental prajurit yang kuat. Dan apabila itu tidak tertanam pada jiwa prajurit , dipastikan peperangan akan dimenangkan oleh pihak lawan.
Kita ambilkan contoh kekalahan Tentara Amerika atas perang dengan Taliban di Afganistan yang saat ini dalam masa transisi /peralihan dari Pemerintah Afganistan dukungan Amerika dan Pejuang Taliban Afganistan.
Jika kita tengok 15 tahun silam, Amerika berkoar koar sombong mampu menggasak daerah daerah yang dikuasai Taliban,namun fakta tersebut adalah semu, buktinya Pejuang Taliban dapat dengan mudah menaklukkan tentara Afganistan .
Bahkan kini, Presiden Afganistan Ashraf Ghani melarikan diri ke Tashken dan istananya diduduki Pejuang Taliban dengan mudah. Praktis tinggal hitungan hari Taliban akan menguasai sepenuhnya Kabul. Kekalahan ibu kota Kabul , sebagai simbul Afganistan jatuh ke tangan pemberontak secara keseluruhan .
Menurut juru bicara Taliban Zahibullah Mujahid , Pejuang Taliban akan memasuki Ibu Kota Kabul dengan pelan tanpa menyakiti siapapun, namun demikian Taliban tidak akan melakukan serangkaian pembicaraan terkait transisi Pemerintahan, kami membentuk begara tanpa syarat ungkap Zahibullah.
Lebih jauh Zahibullah mengatakan, Pejuang Taliban akan merubah bentuk Pemerintahan dari yang sekarang menjadi Negara Emirat Islam Afganistan. Dan jika itu terjadi , maka Afganistan menjadi Negara ke dua yang memakai simbul islam setelah Negara Republik Islam Iran .
Kemenangan Pejuang Taliban Afganistan , mengejutkan semua pihak , Pasalnya , Amerika ,Inggris,Perancis,Italia dan sekutu yang lain beberapa tahun lalu sempat gembar gembor yang mengatakan Taliban sudah lenyap dari bumi Afganistan. Ternyata itu semua hanya untuk menutupi kelemahan tentara sekutu di Afganistan.
Sebenarya kekalahan Amerika dan sekutunya sudah terlihat tiga tahun silam, ketika itu Presiden Donal Trum tiba tiba mengajak Taliban berunding dan hasilnya Tentara Amerika ditarik dari Afganistan secara bertahap.
Kemudian awal Presiden Joe Biden berkuasa , Tentara Amerika dan sekutunya benar benar ditarik dan hanya menyisakan pasukan kecil di Afganistan.Selanjutnya , kendali Afganistan di serahkan Tentara Afganistan bentukan Amerika Serikat dan sekutunya.
Dunia dibuat terpana, mental dan fisik tentara Afganistan yang dibesut Amerika ternyata rapuh dan tidak bernyali untuk melakukan Peperangan dengan pejuang Taliban yang terkenal memiliki sikap gagah berani berperang dimanapun tempat.
Peralatan perang canggih yang dipasok Amerika dan sekutunya,tidak mampu menghadapi pejuang Taliban yang hanya berperang dengan senjata apa adanya . semangat dan gema takbir Allahu Akbar terbukti ampuh untuk mengusir si penjajah Amerika dan sekutunya ..( gustik)
