HORE....!..SENEN SMA MASUK SEKOLAH....SD SMP BELUM JELAS.. - PACITANPOST

Sabtu, 28 Agustus 2021

HORE....!..SENEN SMA MASUK SEKOLAH....SD SMP BELUM JELAS..

   Sekretaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho

Pacitan Ppos.28.08.021.
Hampir dua tahun sudah , anak anak sekolah baik SD/SLTP/SLTA tidak bisa masuk sekolah gegara pandemi Covid 19 di Indonesia tidak terkecuali Pacitan.

Senen besuk ,  khusus SMAN I Pacitan sudah mulai dibolehkan masuk sekolah,
 sekalipun baru 2x dalam seminggu Rabu dan Kamis untuk siswa baru, resminya senen 30 Agustus 2021.
Sedang Untuk tingkatan SD dan SMP  belum ada jadwal kapan siswa diperbolehkan masuk sekolah.

Menurut Sekretaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho , secara teknis baru dikoordinasikan dengan beberapa pihak, Jadi prinsipnya untuk saat ini , belum jelas kapan anak anak SD dan SMP diperbolehkan masuk sekolah,  harus dikaji betul situasi dan kondisi lapangan, ujar Sekda Heru .

Lebih jauh Heru mengatakan, tahapan boleh tidaknya sekolah melaksanakan belajar tatap muka terlebih dahulu pihak sekolah   harus mengajukan sendiri ke dinas terkait , sekolah itulah yang tahu kondisi aman dan tidaknya daerah itu , paling tidak ada sekian puluh siswa yang juga sudah divaksin .

Kabar diperbolehkanya siswa masuk sekolah membuat siswa sekolah kegirangan, alhamduliah akhirnya saya bisa merasakan sekolahku yang baru ,ujar Kiky siswa baru SMAN I Pacitan.

Kiky bilang, dirinya merasakan sekolah di SMP II Pacitan hanya sampai klas II semester 1 selebihnya tidak masuk sekolah hingga lulus dan diterima di SMA I Pacitan , sekalipun kabarnya nanti cuma masuk Rabu dan Kamis itu sudah membuat dirinya dan kawan kawan senang.

Dimulainya belajar tatap muka, nampaknya serentak  dilaksanakan diseluruh SLTA di Pacitan , sesuai surat edaran per hari senen 30 Agustus 2021 , untuk SMA Punung disepakati masuk hari Rabu tanggal 01 September 2021 ,  rata rata masih bergantian  / berkisar 15 siswa sekali masuk satu kelas . 

Yang menjadi pertanyaanya cuma satu, seandanya ada hal hal diluar kontrol dan kemampuan sekolah , misalnya salah satu siswa terpapar covid , mampukah antara orang tua siswa dan pihak sekolah duduk dalam satu frame yang sama...? ( Gustik)




Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda