Pacitan Ppos 08.08.021.
Assalamu alaikum wr wb.
Jelang tahun baru Islam ke 1443 H yang jatuh pada masehi tanggal 09.08.021 masyarakat umum masih terbelah menjadi dua kelompok.
Satu kelompok yang sudah menggunakan tahun baru Hijriah sebagai bagian dari patokan kegiatannya .
Dan satu kelompok lagi , masih menggunakan tahun baru masehi sebagai patokan kegiatan rutinnya...
Dua duanya ... !
Kalau menurut saya sama saja , paling cuma beda warna dan beda rasa.
Bagi orang orang islam yang terbiasa dengan kalender hijriah mungkin warna perayaan tahun barunya lebih ke budaya islami.
Akan tetapi..!
Bagi masyarakat International jika tahun baru masehi tiba ,, biasanya ,, perayaannya mengarah ke budaya liberal.
Momen tahun baru ..!
Biasanya dipakai buat Instrospeksi diri , dibuat tonggak sekaligus dibuat moment Perbaikan / semangat baru.
Jadi menurut saya..!
Mau dimulai dari tahun baru Hijriah atau masehi sama saja , tidak perlu diperdebatkan..! jika ada yang memperdebatkan.
Yang terpenting adalah !
Antara perbaikan duniawi dan Akhirat harus seimbang atau balance.
Mari kita kejar dunia sampai ke negeri China, dan kita kejar akhirat sampai kenegeri surga.
Tidak mudah memang..!
Kadang untuk berjalan seiring sangatlah sulit .
Rata rata, kepentingan dunia lebih menonjol ketimbang kepentingan akhirat.
Kemudian ..!
Dengan cara apa biar kita balance..!
Itu sangat mudah sobat...!
Pertanyaannya..!
Tinggal sampean mau atau tidak .?
Jika sampean mau , maka ikuti saran saya..!
Ini hanya sekedar contoh..!
Yaitu soal rejeki atau hasil kerja ..
Dimana kegiatan mencari risky adalah mendominir dalam hidup manusia dari dulu sampai sekarang,dimanapun itu.
Begini... Sobat..!
Jika Allah misalnya memberikan Rezeki hari itu , maka jangan menunda hari esok sebagian milik orang lain ( 2,5 % ) segera engkau salurkan / bagikan ...?
Pertanyaannya..!
Mengapa kok hari itu juga..? bukan besok atau esoknya..?
Jadi begini kawan !
Bukankah hari itu juga sampean menerimanya dari Allah , lantas kenapa bagian orang lain mesti engkau tunda ..?
Lagian ..!
Apakah engkau yakin ..!
jika di tunda bagian orang lain esok anda masih hidup...?
He he...anda pasti tidak bisa jawab....
Timbang resiko ..!
Maka bagikanlah sebagian risky yang dititipkan Allah lewat Rejekimu hari itu juga....
Pasti..! Rejeki yang sedikit tadi juga sudah ditunggu tunggu yang wajib menerimanya.
Fakir miskin sudah pasti menunggu...
Anak yatim..pasti juga sudah menunggu...
Musyafir jika ada..pasti juga sudah menunggu...
Hamba sahayamu yang miskin juga pasti sudah menunggu...
Kasihan kan..!
Jika bagian mereka yang sedikit itu mesti engkau tunda..!
Padahal bagian yang engkau trima jauh lebih besar dari bagian mereka...
Maka menurut pandangan saya..!
Jika sampean bisa melaksanakan hal itu, insya Allah Keseimbangan dunia dan akhirat akan terjadi sesuai frame yang benar..
Mengapa demikian .?
Karena soal Harta , adalah bagian terpenting bisa tidaknya kita pergi ke negeri Surga..
setelah amalan shalat fardhu tentunya......
Saudara ku yang dirahmati Allah..
Mimpilah ditahun tahun berikutnya setelah tahun ini , hidupmu jauh lebih baik..
Berjanjilah kepada orang tuamu dan saudara saudaramu,..
Untuk mempunyai tekad saling berkumpul di pelabuhan terakhir di negeri surga...
Dan Tetap setialah pada iman islammu
Sebagai kendaraan pribadi yang kelak mampu menuju negari Surga...
Maka kendaraan pribadimu itu..
Pada tahun ini harus lebih kuat dari tahun tahun sebelumnya....
Negari Surga...masih jauh kawan...
Belum ada tanda tanda kita mau sampai...selamat tahun baru hijriah 1443...( Ditulis oleh gustik pemimpin redaksi pacitan pos group )