Prosesi pemakaman Brigadir Widya Dwi Cahyono meninggal saat Badminton.
Pacitan Ppos.23.09.021.
Sudah puluhan kali di Pacitan , saat olah raga tiba tiba meninggal dunia , Biasanya (kolab ) ditempat pertandingan dan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Dalam catatan media , olah raga yang paling banyak menelan korban adalah gowes sepeda , Bola Volly dan Badminton , dengan penyebab sama yaitu diduga meninggal karena Jantung.
Seperti kejadian kemarin malam (22/09), korban bernama Brigadir Widya Dwi Cahyono anggota Polres Pacitan unit Lalu Lintas meninggal saat bermain badminton di desa Bangunsari Pacitan.
Kerabat JTV Pacitan yang tergolong temanten baru tersebut diketahui masih berusia muda ( 25) dan belum punya anak, meninggal diduga serangan jantung saat bermain Badminton di Desa Bangunsari.
Menurut berbagai sumber , widya berangkat ke area Lapangan Badminton di Bangunsari dalam kondisi sehat wal afiat sebelumnya , keluarganya kaget ketika diberi tahu Widy meninggal dunia saat tengah bermain Badminton.
Menantu toko kelontong terbesar ( Tamara) di Punung tersebut ( dimakamkan ) malam itu juga di TPU Punung dengan upacara Militer yang dilaksanakan oleh jajaran polres Pacitan tempat Widy bertugas.
Widya Dwi Cahyono Pemuda Asli Ponorogo umur berkisar 25 tahun, meninggalkan seorang istri dan belum punya anak, beberapa kerabat almarhum mengucapkan terima kasih kepada semua pihak utamanya jajaran Polres Pacitan , juga memohon doa semoga almarhum Husnul Khatimah.
Terlepas kematian itu takdir , maka kejadian ini menjadi pelajaran semua pihak agar hati hati dalam ber olah raga , utamanya olah raga malam hari.
Menurut dr Hendra Purwaka , jangan memaksakan diri untuk olah raga atau kegiatan yang menguras tenaga jika dirasa sebelumnya terasa sakit , entah itu masuk angin atau lelah . Sebab itu akan mempengaruhi detak jantung dan aliran darah.
Perlu diketahui atas kejadian Badminton tarkam tadi malan , menambah daftar orang orang yang meninggal mendadak saat asyik olah raga......( Gustik)