BUNTUT BUPATI TIDAK DI KASIH KESEMPATAN PIDATO , BMKG PUSAT DINILAI AROGAN DAN TIDAK SOPAN... - PACITANPOST

Kamis, 16 September 2021

BUNTUT BUPATI TIDAK DI KASIH KESEMPATAN PIDATO , BMKG PUSAT DINILAI AROGAN DAN TIDAK SOPAN...

   Bupati Pacitan Indrata NBA dan Mensos

Pacitan Ppos.16.09.021.
Benar juga dugaan masyarakat Pacitan , dibalik berita Stunami yang bombastis , ternyata ujung ujungnya dipenuhi intrik politik kelompok tertentu, atau dugaan lain diluar kewenangan Pemkab Pacitan.

Bayangkan , kedatangan seorang Menteri  ke Pacitan , maka seorang Bupati yang mestinya jadi tuan rumah diwilayahnya dibiarkan datang seolah  seperti tamu biasa .

Bagi tamu tamu yang kala itu Ikut menghadiri acara BMKG , pasti bertanya tanya ada apa gerangan.? Kok bisa bisanya  seorang Bupati yang punya  wilayah  Pacitan tidak diberi kesempatan sama sekali pidato.

       Dwikorita Karnawati  kepala BMKG 

Kejadian tersebut , oleh  sebagian masyarakat Pacitan dianggap  arogan dan pelecehan , seburuk buruknya Indrata Nur Bayu Aji adalah tokoh Pacitan yang dipilih lebih dari 75.% suara mayoritas.

Usut punya usut , BPBD Pacitan pun  tidak dilibatkan  dalam acara yang digelar BMKG Pusat yang dihadiri Menteri Sosial Indonesia Tri Rismaharini dan petinggi Kementrian lainya.

Kepada media, Kepala BPBD Pacitan Didik Alih mengaku malu  kepada Bupati yang nota bene atasannya  tidak diberi kesempatan pidato dalam acara tersebut , semuanya dihandel  dari pusat mas , ujar Didik Alih heran.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Pacitan Sugiharto , menilai tindakan panitia pusat tidak memberi kesempatan Bupati Pacitan pidato sama saja melecehkan masyarakat Pacitan , yang punya wilayah itu orang orang Pacitan bukan orang jakarta,bukan milik Risma dan bukan milik Dwikorita , kok seenaknya mempermalukan Bupati...ungkapnya.

Sedang Tokoh lain yang tidak kalah geramnya adalah Djarot Mustofa, tokoh warok Pacitan itu menganggap panitia pusat yang terdiri dari kementrian sosial dan BMKG menabur angin terhadap wong Pacitan , kami berdoa semoga rakyat pacitan sabar dan selalu dilindungi Allah SWT....dan semoga Presentasi  tentang potensi adanya Gempa dan Tsunami oleh BMKG dan Mensos  tidak terbukti..Allahu Akbar...seru Jarot..

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pantia pusat BMKG atau Kemensos yang bertanggung jawab pada acara tersebut . (gustik)






Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda