DEWAN KLINTONG KLINTONG..POTENSI KORUPSI BESAR...! - PACITANPOST

Rabu, 22 September 2021

DEWAN KLINTONG KLINTONG..POTENSI KORUPSI BESAR...!

Sutikno Ketua PCW  Pacitan Corouption Watch.

Pacitan Ppos .23.09.021.
Ibarat kuda lama dikungkung dalam kandang ,  begitu dilepas tentu negar negar kesana kemari. Atau sama dengan Dewan dan Pemkab, lama dikungkung akibat pandemi , begitu corona reda   kumat  ,, klintong klintong ,, kesana kemari dengan alasan  tugas .

Padahal sejatinya , apapun alasanya  kegiatan kungker dan sejenisnya , banyak orang menilai  kurang tepat .
Pasalnya ,  warga kondisi batinnya  saat ini masih  trauma akibat pandemi,  ditambah  gegap gempitanya  informasi tentang akan adanya Tsunami.

Disamping itu menurut PCW ( Pacitan Couruption Watch )  pelaksanaan  Kegiatan Kunker ditengah pembahasan Perubahan APBD Kabupaten Pacitan tahun anggaran 2021 yang tentunya sudah dijadwalkan oleh Bamus  diingkari  oleh anggota.

Entah paham atau tidak , bahwa kegiatan kunker yang dilaksanakan mulai hari rabu kemarin adalah kegiatan yang diduga  melanggar hukum dan ada potensi kerugian negara, untuk itu kegiatan kunker DPRD Pacitan keluar daerah adalah kegiatan yang kurang elok dilakukan sekarang.

 Sebagian Komisi yang tidak ikut Kunker RDP dengan RSD Darsono Pacitan.

 Perda tentang tata tertib DPR dimana banmus sudah melakukan penjadwalan sesuai dengan perintah perundang-undangan dan perintah perundang-undang tentang susduk DPRD yang tidak ditaati oleh DPRD itu sendiri.

Selain itu potensi pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan tentang pengelolaan keuangan sangatlah nyata karena dua kegiatan tersebut (Pembahasan APBD dan kunker) dibiayai oleh keuangan daerah dengan mata anggaran yang berbeda.

Maka menurut ketua PCW Pacitan ( Sutikno ) dengan dibiayainya oleh dua mata anggaran dalam kesatuan waktu maka disitulah unsur dugaan merugikan keuangan negara menjadi kentara.

Lebih jauh Sutikno  berharap , agar anggota DPRD Pacitan lebih bijak menyikapi keadaan dan situasi ditengah Pandemi sekalipun  kini sudah agak mereda .

Rudi Handoko pimpin RDP Komisi II DPRD
NO
Kungker boleh , tapi jangan semata mata hanya fokus  agar bisanya menyerap  anggaran DPRD ,tapi harus dilihat azaz manfaat untuk warga Pacitan secara. nyata.

Untuk Bupati dan  Pejabat Daerah juga demikian ,  jangan hanya karena pandemi sudah mereda  kemudian lepas kendali ,, klintong klintong ,,  kesana kemari ujung ujungnya hanya untuk nguras anggaran , lebih baik anggaran jadi SILPA ketimbang duit habis tanpa guna , tegas sutikno yang juga pemilik media ini .

Sementara ketidak setujuan kungker , juga disuarakan oleh  Vokalis anggota Dewan Pacitan Handaya Aji ,  pria asal tulakan itu menilai kunker banyak mubazirnya , rata rata  kegiatan yang dilakukan DPRD  banyak yg tidak singkron dengan kondisi Pacitan , kunker malah mirip tamasya , ungkap handoyo glegak glegek ...( tim Pacitan Post )









Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda