Dr.dr.H.Hendra Purwaka Plt Kadinkes Pacitan
Pacitan Ppos.03.08.021.
Sudah 4 hari ini , tempat perawatan ringan penderita Covid 19 di Wisma Atlit Kucur Pacitan tidak terisi alias kosong mlompong. Padahal biasanya , tempat tersebut penuh dengan pasien terkonfirmasi positif Corona yang datang dari berbagai pelosok Kabupaten Pacitan.
Ironisnya , kosongnya Wisma Atlit di Kucur justru setelah himbauan Pemerintah wajib Isoter diberlakukan.
Bahkan dengan tegas , Menko Marives Luhut Binsar Panjaitan ,, melarang ,, semua orang yang terkonfirmasi positip untuk Isoman , bagi yang melanggar bisa dikenakan sangsi sesuai undang undang Kesehatan tentang penyakit menular.
Luhut beralasan , Isoman justru menyebabkan banyak orang tertular / meninggal ,,,karena ,, sulitnya pengawasan orang orang yang melakukan isolasi mandiri dirumah , maka untuk menekan penularan covid 19 dilakukan Isoter yang dikelola masing masing daerah.
Tapi........!
Sayang seribu sayang, himbauan Pemerntah melalui Menko Maritim dan Investasi Jendral Luhut Binsar Panjaitan tidak berjalan mulus / tidak jalan sama sekali .
Bahkan sementara orang menilai , program isolasi terpadu ( isoter ) adalah program busyit yang tidak disiapkan secara matang , baik anggaran / biaya maupun perangkat lainya.
Namun demikiam , menurut keterangan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr Hendra Purwaka , kosongnya Wisma Atlit di Kucur Pacitan kemungkinan besar disebabkan beberapa hal.
Yang pertama.
Orang orang yang terindikasi Positif Covid 19 ,, merasa lebih nyaman ,, Isolasi mandiri di Rumah masng masing karena setiap saat bisa ditemani keluarga.
Yang Kedua ..
Orang orang yang terindikasi Positif Corona merasa tubuhnya tidak banyak mengalami keluhan ( OTG) maka yang bersangkutan lebih memilih Isoman ,ketimbang isoter.
Yang ketiga
Penyebab kosongnya Wisma Atlit, lebih dimungkinkan Pandemi di Wilayah Kabupaten Pacitan mengalami penurunan yang amat tajam , ini membuktikan penanganan covid 19 yang dijalankan Pemerintah mulai ada hasilnya.
Yang terakhir ( 4)
Bahwa kesadaran tentang bahaya Covid 19 sudah dirasakan masyarakat dari yang tadinya menyepelekan adanya Covid , sekarang mereka sadar bahwa Covid nyata nyata ada dan berbahaya .
0leh Karena itu....!
Pada kesempatan ini, Dokter yang juga kepala BKKBN Pacitan itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh Warga Pacitan yang mematuhi segala intruksi Pemerintah , utamanya tentang Prokes,
Lebih baik Wisma Atlit kosong , ketimbang isi , gurau dokter yang berbadan kecil ini.
Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji , meminta masyarakat jangan sampai terlena sekalipun kondisi Pacitan sudah mulai membaik , tetep Protokol Kesehatan dengan ketat , ujar Bupati kepada media tadi malam,disela sela memimpin rapat koordinasi dengan Kadinkes dan dinas yang lain...( gustik)