Ibnu Aqil Kasi PJJ Unit Pacitan PU Binamarga Propinsi Jatim.
Pacitan 04.09.021.
Rencana pelebaran jalan link Arjosari Bandar tahun 2021 yang tertunda ada kabar akan dilanjutkan, sebelumnya Pimprof Jatim melalui Dinas PU sudah menyiapkan anggaran sebesar 48 Milyar untuk proyek jalan propinsi tersebut , Tapi sayang, proyek yang sudah didepan mata itu ditunda akibat pandemi yang berkepanjangan.
Menurut ibnu Aqil Kasi Pemeliharaan Jalan dan jembatan Unit
PU Binamarga PJJ Pacitan mengatakan, Proyek pelebaran jalan link Arjosari Bandar tidak dibatalkan ,, tapi ,, hanya ditunda sementara waktu akibat pandemi yang belum reda. Insya Allah tahun 2022 bisa kita anggarkan lagi.,sanggah Aqil.
Ketika ditanya , kemana larinya Anggaran 48 Milyar tahun 2021 yang sedianya untuk meneruskan pelebaran jalan , Aqil menjawab ..! dana sebesar itu barulah (rencana ) yang disediakan propinsi Jawa Timur ,
Jadi secara fisik , dana tersebut belum ada, Hanya saja pos anggaran yang tadinya untuk Pacitan digeser kemana itu bukan kewenangan saya untuk menjawab , itu domain top pimpinan PU Binamarga Jawa Timur di Surabaya, ujar Aqil .
Konsentrasi saat ini , di bidang pekerjaan saya saja , yaitu Pemeliharaan Jalan dan jembatan , jangan melebar ke bidang yang bukan menjadi tugas saya urainya.
Lebih jauh Aqil mengaku , hanya mengelola anggaran sebesar kurang lebih 12 Milyar saja , imbuh Pria asal Surabaya ini.
Sementara , mengetahui jalan arjosari Purwantoro gagal diteruskan tahun ini , beberapa warga di Nawangan mengaku sangat kecewa salah satunya Lancur Susanto . Anggota DPRD Pacitan komisi II ini tidak habis pikir PU Propinsi membatalkan satu satunya proyek propinsi , ya kalau titiknya banyak to dibatalkan ndak apa apa , lha ini satu satunya proyek jalan propinsi di Pacitan yang masih punya lebar 3 meter sejak tahun 1969 kok mentolo lo , oleh Lancur orang orang propinsi hatinya dinilai tidak di Pacitan tapi hatinya luar kota jadi cuek' ungka Lancur kesel...
Batalnya proyek pelebaran Jalan di Nawangan Bandar juga membuat pengusaha kecil disana ,, mangkel'' wis kadung kabeh omah dipathok batal...ujar Prawoto ngedumel....( Gustik)