MENTRI RISMA NGAWUR... BILANG DIRUSAK...! PADAHAL..... - PACITANPOST

Minggu, 12 September 2021

MENTRI RISMA NGAWUR... BILANG DIRUSAK...! PADAHAL.....

     Mensos Tri Rismaharini ke pacitan...

Pacitan.11.09.021.
Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Risma Harini datang ke Pacitan kemarin (11/9) ,  sayang kedatangan beliau sebagian pidatonya ,ada kata kata yang tidak enak dikuping. 

Mantan Walikota Surabaya itu bilang, bahwa  EWS ( tanda peringatan dini ) Stunami yang ada di Pacitan banyak yang tidak berfungsi karena rusak , tapi rusaknya alat tersebut memang sengaja dirusak .

Tidak sampai  disitu saja  Risma bicara, seolah menyindir Bupati  dan tamu undangan lain , maka Tokoh yang terkenal galak tersebut memerintahkan ,, Lokasi ,, Rambu EWS (Early Warning Systim) yang tersebar dibeberapa tempat  Pacitan untuk diberi tanda dengan tulisan ,,  jangan dirusak ,, ujar Mensos menyindir.

Tidak disangka sindiran mantan Ketua Bapeda Surabaya itu diteriaki penonton dari luar arena, sopo to bu bu  sing grutil ngrusak alat , cen alatmu sing elek kwalitase , Ujar penonton setengah berteriak .

Untung saja ! teriakan kecil itu tidak sampai terdengar Risma diatas panggung , dan jika sampai kedengeran ! bisa jadi Wanita legam yang juga pengurus DPP PDIP itu akan ber tambah marah .

    Mensos Risma beri Arahan ke petugas        tanggap bencana di Pacitan.

Perlu diketahui, Mensos Risma datang ke Pacitan dalam rangka melihat simulasi tanggap bencana darurat tsunami dan gempa bila terjadi di Pacitan.

Dalam pidatonya , Risma menekankan kesiapan Petugas Tanggap Bencana Pemkab Pacitan bila terjadi Gempa disusul stunami setinggi 28 M. Sedang sebagian  lokasi untuk simulasi tanggap Bencana di arahkan diatas tamperan. 

Ditengah hujan yang mendera , Mensos didamping Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji , Kapolres Pacitan Wiwied Ari Wibosono dan Dandim 0801 Pacitan Letkol Ibnu Kazim berjalan dengan kondisi jalan sedikit berlumpur menuju lokasi yang disiapkan panitia.

Didampingi  Bupati , Kapolres Risma blusukan lihat tempat Simulasi di Tamperan Atas.

Sementara Itu Bupati Pacitan Indrata NBA mengatakan , petugas yang ada di Pacitan yang terdiri dari BPBD.Tim TGP dan Sukarelawan jumlahnya  belum memadai untuk mengevakuasi bila terjadi bencana sungguhan seperti yang diramalkan BMKG Jawa Timur  tsunami setinggi 28 M.

Terkait kerusakan alat EWS , Bupati berjanji akan menurunkan tim untuk selalu merawat alat tersebut , mudah mudahan besok tidak akan terjadi lagi , pas jaman sinten niku nggih rusak ipun alat,kok nembe ngertos kulo.....( Gustik)









Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda