Adi Subroto sentil guru enggan beli Laptop.
Pacitan Ppos 21.09.021.
Adi Subroto , anggota komisi II DPRD Pacitan merasa prihatin banyak guru guru di Pacitan yang tidak memiliki Laptop , bahkan tidak bisa operasikan Computer jenis apapun.
Kondisi ini , banyak dijumpai guru guru SD sebagian SMP dan SMA. Padahal Laptop ,Coumputer dan sejenisnya tersebut merupakan bagian penting dari sistim belajar mengajar saat ini .
Menurut Pria yang juga mantan pendidik ini , menghimbau kepada seluruh Guru di Pacitan agar memanfaatkan uang Sertifikasi sebaik mungkin untuk menunjang kinerja pendidik diera serba modern.
Dalam setiap kunjunganya ke sekolah sekolah di Pacitan , politisi asal PKB ini selalu mendapati guru guru, utamanya yang sudah agak lanjut usia tidak punya Laptop , repotnya lagi kalau disuruh buka data pastilah yg disuruh tenaga administrasi atau tenaga muda guru Honorer.
Harusnya ! masih kata Broto, uang sertifikasi yang diterima secara berkala itu dimanfaatkan secara maksimal , bukan malah untuk beli Sapi, kulkas yang tidak ada hubunganya dengan kinerja pendidik .
Padahal , maksud dari Pemerintah diberikan uang sertifikasi tersebut ,, tujuanya ,, agar Guru semakin terberdaya SDM nya untuk menghadapi arus global dan modernisasi berbasis ANBK (Asisment Nasional Ber Basis Komputer) .
Lsm Bhineka Bangsa soroti isu perselingkuhan antar guru.
sedang LSM Bhineka Bangsa Pacitan akan memberi masukan kepada
Komisi II DPRD Pacitan yang kerap mendapat informasi adanya perubahan perilaku Negatif tenaga pendidik antara sebelum dan sesudah menerima Sertifikasi. Konon guru guru yang sudah mendapat ( sertivikasi ) banyak yang bercerai , rata rata akibat perselingkuhan.
Lsm Bhineka bangsa Pacitan memandang , saking banyaknya kasus perselingkuhan diantara para pendidik , dalam waktu dekat LSM Bhineka Bangsa akan melakukan kajian dengan beberapa instansi seperti Irwilkab dan Dinas Pendidikan Pacitan,termasuk dengan komisi II..
Sedang sekretaris Komisi II DPRD Pacitan Rudi Handoko, mengaku akan ada beberapa agenda yang perlu dibicarakan , utamanya membahas ANBK , dan kondisi Siswa setelah hampir dua tahun tidak masuk sekolah.
Kemudian terkait isu isu yang lain , seperti persoalan ( guru Gaptek) akan kami bahas dengan dinas terkait , sedang isu perbuatan tidak terpuji ( perselingkuhan) itu diluar bahasan kami , kata Rudi Handoko dikantornya tadi siang ..( gustik)