TUDING PEMERINTAH TIDAK LINDUNGI WONG CILIK ..CUKAI ROKOK 2022 RAMAI DITOLAK . - PACITANPOST

Kamis, 09 September 2021

TUDING PEMERINTAH TIDAK LINDUNGI WONG CILIK ..CUKAI ROKOK 2022 RAMAI DITOLAK .

      Widarto salah satu Pengusaha Rokok Sukses Tolak kenaikan Cukai Rokok 2022

Pacitan Ppos.09.09.021.
Rencana Pemerintah menaikkan cukai rokok ditengah pandemi ditolak banyak pihak, utamanya Perusahaan Rokok yang banyak menyerap tenaga kerja massal  ( Padat Karya ).

Menurut Direktur PT Mulia Agung Widarto yang berdomisili di Pacitan mengatakan , kebijakan Pemerintah menaikkan cukai Rokok tahun 2022 dinilai hanya melindungi Perusahaan besar , sedang perusahaan kecil seperti dirinya terancam bangkrut  karena modal yang diperlukan semakin besar.

Lebih jauh Widarto meminta kepada Pemerintah ,  agar  Perusahaan kecil diberi kesempatan berbenah lebih dulu setelah hampir 2 tahun dihantam pandemi Covid 19.  Sebab jika dipaksakan, dipastikan banyak Perusahaan Rokok klas daerah yang umumnya memproduksi rokok jenis (  SKT) kolab.


Rencana menaikkan cukai Rokok oleh Pemerintah , menjadi perhatian DPC LPK-RI Pacitan . Diwakili sekretarisnya Dwi Nofiyani  , Pemerintah dianggap tidak punya rasa prihatin terhadap buruh buruh kecil yang akan terimbas atas kenaikan cukai Rokok ,  kata Novi bisa jadi akan ada PHK besar besaran.

Lebih jauh Nofiani  mengatakan, sisa waktu satu tahun ini diharapkan Pemerintah menunda atau bahkan membatalkan rencana kenaikan cukai rokok tahun 2022 , mengingat dampaknya akan sangat besar bagi buruh linting yang umumnya wanita.

Dukungan penolakan rencana kenaikan cukai rokok juga disuarakan oleh Pelaku usaha kecil Sugiharyanto , Pria asli Desa Tanjungsari  Ini memandang kenaikan Cukai Rokok akan berimbas pada petani Tembakau yang kini lagi moncer moncernya , tentu dengan kenaikan cukai rokok  permintaan pasar tembakau rakyat juga akan berkurang, urai duda dua anak ini.

Perlu diketahui , Perusahaan Rokok yang  umumnya  SKT banyak dimiliki oleh Pengusaha kecil Daerah  tingkat II , kini bak jamur dimusim Hujan , ribuan merk Rokok menguasai hampir seluruh Wilayah Indonesia  dengan rasa yang tidak jauh beda dengan rokok mahal .

Sedang  kelebihannya adalah  , Rokok yang diproduksi Pengusaha  kecil di daerah harganya murah meriah , sangat cocok bagi konsumen ditengah PPKM seperti saat ini....( Gustik)





Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda