Bupati dan Wakil Bupati saat akan dilantik.
Pacitan Ppos.23.11.021.
Ketika semua calon berburu Rekom sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan periode tahun 2021-2024 , tiba tiba ,, mak clekenik ,, AHY mengumumkan bahwa pasangan Calon Partainya dalam Pilkada Pacitan tahun 2021 yaitu Calon Gado Gado atau perpaduan antara jago dari Demokrat dan Calon dari Partai Golkar.
.
Ketika itu kepada Media , AHY dengan mantab mengatakan bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk pimpin Pacitan diambilkan salah satunya dari hasil Survy tertinggi yakni Indrata Nur Bayu Aji dan Gagarin Sumrambah dari Partai Golkar.
Keputusan AHY nandemkam dua tokoh Pacitan beda Partai telah memecahkan sejarah ketua umum sebelum sebelumnya , baik ketika masih di pegang Anas Urbaningrum dan SBY yang selalu Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai Demokrat.
Ketika itu hampir seluruh pemerhati politik bingung atas keputusan AHY yang dianggap tidak rasional , mereka bertanya dalam hati ,,, OPO ISO AKUR ? OPO ORA SALING MENDAHULUI ? OPO ORA SALING JEGAL ?
Tadi Malam Jawabannya.
Jawabanya adalah ,, DRAMA ,, Paripurna DPRD tadi malam saat akan mengambil keputusan Pengesahan APBD tahun anggaran 2022.
Dalam sidang Paripurna tadi malam Golkar dan PKB dan sempalan partai lainnya mogok tidak mau hadir yang menyebabkan Paripurna di tunda hingga hari jumat nanti.
Jika orang yang paham seluk beluk politik yang ada si DPRD , kadang melihat tingkah polah anggota dewan dalam setiap pembahasan semua seperti anak kecil yang sedang menyusui , sedikit sedikit merengek minta tambah , sedikit sedikit motah , sedikit sedikit mberung dan aksi aksi lucu lainya , yah..itulah produk dewan Terpilih yang di pilihnya serba beli.
Partai Golkar yang aneh.
Biasanya jika tokoh sentralnya duduk di eksekutif seluruh produk Eksekutif apapun itu jika membutuhkan penguatan DeWan dipastikan Mulus dan Lancar. Tapi drama tadi malam ,, Ane`h ,, Fraksi dibawah Lancur Susanto itu seolah menjadi OPOSISI dengan cara tidak hadir diparipurna yang menyebabkan sidang ditunda , Bahkan APBD 2022 bisa bisa gagal jika perilaku Anggota dari partai Golkar dkk masih memerdekakan diri jadi oposisi.
Harusnya Para Anggota Dewan yang mogok tadi malam sadar, bahwa APBD bukanlah roti yang dimakan sendiri , tapi roti itu untuk masyarakat Pacitan secara keseluruhan.
Sifat sifat mogok , boikot dan aksi aksi tidak terpuji hendaknya disudahi , mengingat kita semua habis sengsara karena Pandemi , hilangkan ego Partai dan hilangkan sifat tamak. Pikirkan nasib Rakyat dan pikirkan pembangunan Pacitan agar kedepan lebih baik.
Mudah Mudahan AHY mendengar.
Terakhir mudah mudahan ,, Drama buruk tadi malam AHY sebagai Ketum Partai Demokrat turut melihat dan mendengar bahwa keputusan Rekomendasi Pasangan Cabub Cawabub tahun 2021 adalah keputusan yang keliru dan sangat keliru.
Jika ada orang yang bilang , Partai Golkar saat ini sedang menguasai Biru ....itu juga tidak salah........!
Jika ada yang menuding Wakil Bupati ingin menjegal Bupati , ..itu juga sah sah saja....!
Jika ada orang yang bilang ,, AHY,, keblegong Politik...itu juga sah....
Bahkan jika ada orang yang bilang , Partai Golkar mandito OPOSISI ..juga sah sah saja....dari sini ujungnya adalah ,, salah Bunda Mengandung,, ( Keputusan Politik yang keliru - berujung kesengsaraan)
Mudah mudahan semua cepat sadar ,, Film drama ,, yang dilakoni Anggota Dewan yang mogok hadir tadi malam segera dapat Hidayah dari Allah Swt dan harapan Pacitan lebih baik dapat terwujud..( Ditulis oleh Gustik Mantan Wakil Ketua DPD PAN Pacitan 2 Periode, Mantan Ketua DPC Hanura Pacitan 2 periode , Ketua Pacitan Couruption Watch sampai Sekarang dan Pemimpin Redaksi Pacitan Post sejak tahun 2000 sampai Sekarang dan Wartawan / Biro Jatim Hari ini,Com . Catatan : tulisan ini sebagai bentuk analisis jurnalistik )
.