Pacitan Ppos.25.11.021.
Puluhan Kepala Desa se Kabupaten Pacitan tadi siang ( 25/11) gembrudug ke kantor DPRD Pacitan menuntut dikembalikannya Dana Desa yang kini turun 5,4 M dari Proposal yang diajukan.
Rapat dengar pendapat yang difasilitasi unsur ketua DPRD Ronny Wahyono dan Febi Irawan berlangsung tertib tanpa ada kegaduhan sedikitpun, tidak seperti isu isu diluaran yang diprediksi akan panas.
Endingnya hingga RDP bubar pukul 15.00 wib Pemerintah Pacitan setuju dengan Kades akan ducarikan celah penyelesaian secara damai , salah satunya termasuk akan di Akomodasi kekurangan tersebut lewat PAK tahun 2022.
Badrul Amali SH.MH yang siang itu turut hadir sebagai Ketua BPD Pacitan mengatakan , bahwa kegiatan para kades RDP di Gedung DPRD siang ini tidak dibumbui politik tertentu termasuk kejadian ditundanya Rapat Paripurna Tadi malam.
Perlu diketahui isu yang beredar diluaran , aksi Kades ke Gedung Dewan tidak lain sebagai komoditi Politik Partai Golkar yang punya kepentingan tujuan tertentu , konon ADD cuma sebagai ,, Banih ,, yang disetel Partai Golkar dan PKB.
PKB membantah.
Sekalipun demikian , Febi Irawan membantah adanya dugaan setel menyetel Kades pada RDP siang ini , demi Allah sy tidak menggunakan Kades untuk kepentingan PKB , cuma kalau orang lain saya tidak tahu , itu urusan masing masing, tegas Fibi yang ditemui media disela sela RDP.
Muncul Tagar / Stiker seperti Gagarin.
Aneh tapi Nyata usai RDP Kades selesai di Media Sosial berseliweran stiker stiker / tagar Mirip Wakil Bupati Gagarin yang mengendalikan Partai Partai yang semalam tidak hadir di Sidang Paripurna DPRD Pacitan yang akan mengesahkan APBD tahun anggaran 2022.
Stiker representasi kemelut sidang Paripurna tadi malam , menurut pengamatan media tidak jelas pembuatnya dan tujuanya apa.
Hanya saja , ada beberapa kader Golkar dan bahkan petinggi Golkar di media massa yang gencar seolah olah Partai Golkar pembela para kades , tidak tahu persis apakah memanfaatkan atau memang sebagai pembela kades beneran ( gustik)