DIANGGAP PEMBUNUHAN BIASA ,PEMBUNUH GADIS CANTIK ASAL NAWANGAN DIVONIS 14 TAHUN. - PACITANPOST
News Update
Loading...

Kamis, 09 Desember 2021

DIANGGAP PEMBUNUHAN BIASA ,PEMBUNUH GADIS CANTIK ASAL NAWANGAN DIVONIS 14 TAHUN.

       Alm Dwi Sukma Anjani pembunuhnya divonis 14 tahun penjara.

Pacitan post 09.12.021.
Masih ingat Mahasiswi (  20 th ) Cantik asal desa Nawangan yang dibunuh secara keji oleh kerabatnya sendiri Irfan ( 22 th)  hari ini divonis 14 tahun penjara oleh pengadilan Negeri Pacitan.

Tersangka Irfanul Muslim disangka pasal 338 KUHP sebagai pembunuhan biasa dan bukan pembunuhan yang direncanakan oleh tersangka.

Menurut Imam Bajuri  SH  sebagai penasehat hukum Terdakwa ,   mengikuti jalanya sidang  Kasus yang sempat menggegerkan masyarakat Pacitan itu mengatakan, bahwa tersangka disangkakan pasal 338 ( pembunuhan biasa) karena dipersidangan tidak ditemukan bukti  tersangka Irfan merencanakan pembunuhan dari rumah.

Awal Kejadian.
Mulanya korban Sukma dan tersangka Irfan   kedua duanya  berniat ketempat tujuan Wisata di Patok Koang Tamperan desa Sidoharjo Pacitan , setelah, sebelumnya mengurus keperluan kendaraan di samsat Pacitan.

Namun Ketika keduanya asyik duduk berdua tiba tiba hp Korban berdering tanda panggilan Vidio Call dari seorang  laki laki , merasa cemburu tersangka Irfan bertanya ke sukma  , siapa laki laki tersebut ..? Seketika dengan santai Sukma menjawab dari Pacarnya.

Tersangka Irvana Muslim diVonis 14 Tahun

Dari jawaban terus terang sukma itulah awal  malapetaka itu terjadi , Tersangka Irfan langsung merebut hp dari tangan korban dan terjadilah pergumulan keduanya, hingga kepala sukmw dipukul dengan tangan kosong beberapa kali hingga pingsan.

Mengira korban sudah meninggal  Tersangka Irfan menyetubuhi korban 1 kali , namun tidak disangka sangka  korban sedikit siuman , seketika itu jug tersangka ambil batu dan dikeprukkanya batu tersebut ke kepala korban berkali kali  hingga sukma tewas seketika.

Yakin Sukma tewas , tersangka menyetubuhi sukma  1 kali lagi , kemudian tersangka melarikan diri ke Subang setelah sebelumnya membawa semua ponsel dan surat surat kendaraan.

Imam Bajuri SH dalam sebuah kesempatan 

Di Subang tersangka Irfan selalu diliputi rasa takut dan was was yang luar biasa, hingga akhirnya memilih menyerahkan diri ke  Polsek Besi Kabupaten Subang  , hingga akhirnya dijemput petugas polres Pacitan dan ditahan.

Imam Bajuri SH, sebagai penasehat hukum terdakwa  kemungkinan tidak akan mengajukan banding , Mantan Kader PAN Pacitan itu merasa palu hakim dinilai Bajuri memutus perkara sudah  seadil adilnya.

Perlu diketahui , antara Korban dan Tersangka masih terhitung keluarga dekat , bahkan rumahnyapun cuma  adu tritis depan belakang di dusun Sidoharjo Desa Nawangan Kecamatan Nawangan kabupaten Pacitan...( Tim)



Share with your friends

Give us your opinion
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done